08/02/15

Ketika Diam Menjadi Misteri

Sungguh indah cara Allah membuat skenario untukku. Menempaku, mengajariku perlahan bagaimana cara bersyukur, mengontrol emosi dan bagaimana menjaga hatiku hingga ketika saatnya kecewa itu datang tak begitu terhanyut dalam kecewa

Mungkin bisa dibilang beruntung bisa memiliki perasaan peka dibanding orang kebanyakan. Dan karena ini pula kini semua pertanyaan yang hampir setahunan ini hanya berputar di otakku terjawab. Terima kasih buat mba (N) yang sudah menjadi penerjemah dari semua keganjilan yang tak aku temukan jawabnya.

Alasan mengapa tuan pergi menghilang begitu saja... Hai tuan ingatkah sebelum menghilang berkali-kali aku bertanya ada apa karena waktu itu aku merasakan kegelisahan, kebingungan dan kesedihan dalam diri tuan namun tak ada jawab malah menghilang tanpa jejak.

Sudah mencari tahu tentangnya namun tak ada respon, "syukurlah dia menghilang...., tutup buku ajah tentang dia" itulah saran yang diberikan mba (N) setelah menjelaskan apa yang di lihatnya. Aku sudah iklas dia pergi dari beberapa bulan setelah dia menghilang namun pertanyaan-pertanyaan itulah yang menyeretku dalam ingatannya, ditambah jebakan nyaman selama bersamanya, inilah yang membuatku tarik ulur dan perdebatan dalam diriku.

Memang selama ini tanpa disadari ada keganjilan dari perilaku dan juga cerita yang dilontarkannya. Apa pun itu syukurlah semuanya sudah terbuka, dan yang paling membuat kelegaan bukan perilaku ataupun kekecewaan terhadapku.
"Mungkin saat itu dia lagi ada masalah, dan sepertinya dengan perempuan..."
Ketika aku tanya, tak ada penjelasan. ''Waallahu a'lam ga jelas mba..." itulah jawaban yang diberikan mba (N), mungkin juga ga etis menguak kejelekan orang. Kalau sudah nyangkut cewek angkat tangan deh kagak mau penasaran lagi.

Jujur aku penasaran tapi sudahlah mungkin ini yang terbaik untuk semuanya. Bagaimanapun aku berterima kasih buat segala yang telah terjadi karena banyak hal yang bisa aku pelajari dan menempaku menjadi lebih dewasa dan lebih baik.

Tak ada dendam, marah ataupun sakit hati karena dimataku Tuan tetaplah sosok yang sempurna. Terima kasih untuk semuanya, semoga bahagia selalu menyertai Tuan. Maaf bila aku tau segalanya dari orang lain karena entah mengapa setelah mendengar penjelasan dari mba (N) hampir semua pertanyaan yang selama ini bermunculan di otakku langsung menghilang.

0 komentar:

Posting Komentar