30/04/19

Lingkar masa

Dalam jera aku mulai berpikir apakah benar semua ini menjadi episode yang harus kulalui...., apakah tidak cukup semuanya hingga membuat hidupku berantakan sampai nyaris tak ada satu pun yang bisa menjadi tempat untukku berteduh. Jalan yang dirasa berat, beban yang sangatlah membungkukkan badan hingga beberapa kali tersungkur dijalan bebatuan dan kubangan.

Satu, persatu mereka memperlihatkan wajah yang sebenarnya, menghilang nyaris tak ada suara. Biarlah itu semua pilihan. Kini yang tersisa hanyalah hampa seorang diri, hanya angin dan ruang kosong yang masih sudi menyapa sesekali. Seperti apa sebenarnya klimak dari cerita panjang ini..., berapa lama lagi waktu untuk membungkus cerita yang apik dan patut menjadi panutan dan pembelajaran bila hingga kini yang dipertintonkan terus saja keringat dan air mata.

Aku termenung, mencoba berpikir dengan memutar balik cerita yang telah lalu namun tetap saja tak menahami tentang jalan cerita yang sedang berlangsung hingga sekarang. "Ini cerita siapa...???!" Bila ini milikku namun apakah benar akulah yang menjadi pemeran utama dari setiap epiaodenya.... dipaksa untuk mengerti aku lelah seorang diri.

Aku ingin sejenak beristirahat namun, aku takut, teramat takut bila nantinya akan tertidur panjang karena lelah yang kurasa. Sirna..., bukan, bukan itu yang aku inginkan hanya kupertanyalan kapan beban ini perlahan berkurang.

Pengat, pikiranku sudah tak mampu lagi untuk diajak komromi. Serasa sudah tak ada ruang untuk meredam jerit luka dan gemuruh dari emosi. Aku lelah (29/04/19)

0 komentar:

Posting Komentar