14/06/12

Berhitung dalam Strategi

Congklak dalam bahasa jawa disebut dhakon. Mainan tradisional ini biasanya terbuat dari kayu atau plastik. Bentuknya panjang dan terdapat lubang-lubang yang biasanya berjumlah 7 (tujuh) buah di kanan dan kiri serta dua buah lubang besar di tiap ujungnya (lumbung atau rumah).
Untuk bermain congklak dibutuhkan dua orang. Biji-biji (bisa dari biji sawo, batu, atau dari plastik yang sudah di bentuk kecil seperti biji) dimasukkan kedalam lubang yang kecil masing-masing lubang berisi 7buah lalu salah seorang yang sudah disepakati untuk jalan (bisa menentukan siapa yang jalan dengan suit). Terlebih dahulu memilih lubang yang dimilikinya (lubang kecil yang ada di depannya) lalu dengan membagi satu persatu biji di setiap lubang secara melingkar searah jarum jam yang dilaluinya termasuk rumah hingga bijinya habis. Bila biji yang dipegang berhenti di lubang yang masih ada isinya pemain bisa mengambil biji tersebut dan terus jalan. Bila biji berhenti di lubang rumah maka pemain bisa memilih kembali lubang miliknya yang masih ada isinya untuk dimainkan atau dibagi. Jika habis di lubang kecil yang kosong di sisinya, pemain bisa mengambil biji yang terletak di seberangnya (lubang milik lawan)dan meletakkan di rumah miliknya. Tetapi jika habis di lubang kosong milik lawan maka permainan berakhir dan berganti lawan yang mulai jalan. Permainan akan berakhir hingga semua biji habis dan pemenangnya adalah yang memiliki biji terbanyak di lubang rumahnya.

Saat bermain congklak kita dilatih untuk cermat dan belajar strategi untuk memenangkan permainan, melatih kejujuran saat memainkan biji yang ada dalam genggaman tangan kita dan pastinya kesabaran menunggu giliran main.(L)

Selamat mencoba

0 komentar:

Posting Komentar