22/06/12

Hitam Manis dan Pekat

Kecap....., setiap orang pasti mengenal sosok hitam manis yang satu ini, selain di gemari kecap sering di gunakan sebagai penambah cita rasa dalam makanan. Di indonesia banyak makanan yang penyajiannya menggunakan kecap sebagai pelengkap.
Namun tahukah Anda kalau kecap pertama kali dikenal di negara Cina. Bersamaan berkembangnya agama budha di Jepang, kecap ikut di berkembang yang dibawa oleh orang-orang Cina yang merantau ke negara-negara lain untuk berdagang dan tinggal dengan kurun waktu tertentu ( bisa satu bulan, setahun, bahkan sampai beberapa tahun ). Bahkan tak sedikit dari mereka memutuskan untuk tetap tinggal dan menetap di negara-negara yang mereka singgahi termasuk di negara Indonesia. Dari sinilah cikal bakal kecap ada di negara kita. Karena rasanya yang khas dan sangat disukai, kecap cepat dikenal di berbagai negara termasuk Indonesia. Tetapi konon kecap di cina rasanya cenderung asin tidak terlalu hitam dan agak encer, sedangkan di indonesia kecap yang kita kenal rasanya cenderung manis, ini dikarenakan kecap sudah mengalami proses pengolahan untuk menyesuaikan lidah orang Indonesia yang lebih suka dengan masakan manis sehingga kecap melalui proses dibuatlah menjadikan kecap manis.
Dan kecap manis ini juga sebagai bukti perpaduan budaya antara indonesia dengan budaya cina yang ada di indonesia, bahan kecap yang dipilih terbuat dari kedelai hitam ini bertujuan agar kecap yang dihasilkan  lebih hitam pekat, lebih kental dan rasanya lebih manis.
Berkembangnya industri makanan, terutama industri mie instan, yang menggunakan kecap sebagai salah satu komponen bumbu, ikit mendorong berkembangnya industri kecap di Indonesia.

Untuk memenuhi pasar kecap yang begitu besar, pengusaha terus berinofasi mengembangkan usahanya. Ini terbukti sudah cukup banyak perusahaan yang memproduksi kecap di Indonesia. Persaingan pengembangan usaha dapat dilihat dari segi kemasan, harga dan variasi rasa. Segi kemasan dapat dilihat dari variasi kemasan ukuran yang ditawarkan, kemasan botol kaca ( sedang dan besar ), botol plastik ( sedang dan kecil ), dan sachet ( dari ukuran besar untuk isi ulang sampai yang kecil ) ditawarkan untuk memenuhi kebutuhan konsumen.
Bahan utama kecap adalah kedelai yang memiliki kandungan gizi protein dan karbohidrat yang cukup tinggi. Jenis kedelai yang biasa digunakan untuk pembuatan kecap adalah kedelai kuning dan kedelai hitam, yang di proses dengan cara fermentasi yang diberi campuran gula merah inilah yang menjadikan kenapa kecap rasanya manis selain bumbu-bumbu lainnya. Dan untuk semakin memanjakan konsumen produsen kecap selakukan inovasi dengan memadu padankan beberapa bumbu masak dan bahan makanan lain untuk mendapatkan produk baru yang disukai konsumen tanpa menghilangkan ciri khasnya hitam, pekat dan manis.

Related Posts:

  • Menikmati Geblek dengan Segelas Teh Hangat Sewaktu istirahat di warung setelah berkeliling Goa Kiskendo seorang ibu penjaga warung bilang mau goreng geblek dulu. Aku mencoba memastikan kembali perkataan sang ibu dengan mengulangnya hanya untuk meyakinkan ba… Read More
  • Sup "Balungan" Pengen makan yang seger-seger saat makan siang ataupun makan malam ini dia salah satu alternatif pemecah persoalan, sup balungan..... Sup dengan porsi jumbo yang berisi potongan kentang yang di potong tipis dan di go… Read More
  • Coklat itu Pahit Ngantuk....Ngantuk dan Ngantuuuk...., ini yang aku rasakan setiap jaga malam sendirian. Bayangin saja jika dalam ruangan hanya di temani 4 monitor dan beberapa telepon ditambah lagi sayup-sayup terdengar suara televisi yan… Read More
  • bukan korban iklan Bukan korban iklan melainkan korban web. Ketika googling tanpa sengaja menemukan artikel yang membahas produk yang satu ini yang di mix dengan beberapa makanan lain dengan penyajian yang cukup menggoda hingga sepulang ker… Read More
  • Mie Ayam Kejutan Hari ini sepertinya menjadi hari makanan buatku. Pagi-pagi sudah sarapan dengan sayur sup yang dimasak ibu dengan cara berbeda antara sayur dan kuah di pisah, katanya agar sayurannya tidak "medok" apa ya bahasa bakunya "me… Read More

0 komentar:

Posting Komentar