14/05/13

Alternatif Pengganti Bahan Pokok

Walau mengejutkan namun kenaikan harga bahan-bahan pokok beberapa waktu terakhir ini memang cukup merepotkan. Baik repot secara financial juga repot dalam memperoleh bahan-bahan tersebut dan yang paling hangat membuat resah masyarakat, adalah kenaikan bahan pokok seperti bawang merah, bawang putih, serta cabai yang terjadi beberapa minggu kebelakang. Selai kesal masyarakatpun umumnya terlalu terpaku oleh kenaikan harga tersebut tanpa mencari solusi. Namun jangan khawatir karena beberapa bahan pokok makanan yang mahal tersebut ternyata dapat digantikan dengan dengan bahan lainnya yang tentunya tak semahal bahan tadi.

  • Alternatif bahan pengganti bawang merah
Kenaikan harga bawang merah serta bawang putih yang meroket membuat banyak masyarakat Indonesia kalang kabut, khususnya bagi ibu rumah tangga dan bagi pengusaha kuliner. Bagainama tidak, bawang putih dan bawang merah merupakan bumbu dasar dari hampir seluruh masakan Indonesia.
* Bawang Bombai, caranya potong-potonglah bawang bombai sehalus anda memotong bawang merah karna sesungguhnya rasa bawang bombai tidak jauh berbeda dengan bawang merah.
* Daun Bawang, walau mungkin rasanya tidak sekuat bawang merah namun bila anda menggunakan bagian batang yang berwarna putih maka kurang lebih sama dengan bawang merah.
* Merica atau lada,  sebagai penguat rasa dari masakan anda. Karena bawang dan lada atau merica memiliki rasa dasar yang sama yaitu rasa pedas.
Sementara alternatif dalam kandungan yang terdapat dalam bawang merah yakni mengandung anti oksidan dan antosianin yang berperan menjaga daya ingat, membantu melawan kangker, memperlambat proses penuaan, mencegah radang dan melindungi jantung. Kandungan tadi bisa anda dapatkan di ubi jalar, lobak merah, beras merah, buah ara, dan beberapa jenis terong yang memiliki warna ungu.
  • Alternatif bahan pengganti cabe
Bagi masyarakat Indonesia cabe sudah menjadi kebutuhan pokok seperti halnya beras. Saat harga cabe naik di pasaran meskipun sudah di himbau untuk beralih ke produk olahan lain namun masyarakat tetap saja setia dengan cabe. Walau sesungguhnya banyak bahan alternatif yang dapat anda gunakan sebagai bahan pengganti cabe dengan kualitas rasa dan biji yang hampir sama tetapi harga cukup ekonomis.
* Rempah-rempah berjenis akar seperti jahe, kunyit, laos dan lengkuas. Untuk kepedasan rasa yang mendekati cabe anda bisa menggunakan jahe China. Rempah-rempah lain yang bisa anda gunakan lainnya adalah rempah-rempah yang memiliki rasa pedas misalnya, lada atau yang biasa dikenal dengan nama merica dan selain memiliki rasa pedas keunikan lain dari lada adalah lada memiliki rasa tambahan yaitu cenderung gurih.
* Wasabi, dari sebuah tanaman asli jepang dari suku kubis-kubisan yaitu wasabi dapat digunakan sebagai penyedap dan pemberi sensasi pedas dihampir seluruh masakan jepang.
  • Alternatif bahan pengganti beras
Sebagai makanan pokok masyarakat Indonesia segala hal yang berhubungan dengan beras atau nasi tentu akan membuat masalah dan kepanikan tersendiri bahkan serius. Termasuk bila harga beras naik dan keberadaannya semakin sulit di cari. Beberapa bahan ini dapat dijadikan alternatif pengganti beras yakni;
* Sagu, makanan pokok masyarakat Maluku dan Papua ini biasa di makan dalam bentuk papeda yaitu panganan semacam bubur. Sagu sendiri juga di jual sebagai tepung curah maupun tepung yang di padatkan dikemas dengan daun pisang. Selain mengandung cukup kalori dan karbohidrat tekstur sagu pun sangat nyaman bagi tubuh anda.
* Untuk kelompok umbi-umbian maka kentanglah bahan paling aman jika anda gunakan sebagai bahan pengganti beras, karena kentang mengandung karbohidrat dengan vitamin dan mineral cukup tinggi.
* Singkong, kandungan karbohidrat dalam singkong juga cocok untuk tubuh manusia untuk melakukan berbagai kegiatan. Singkongpun dapat anda kreasikan dalam berbagai penyajian seperti digoreng, direbus, dibuat keripik, ataupun dibuat menjadi tiwul.
* Jagung, untuk kelompok biji-bijian maka jagung adalah alternatif selanjutnya. Jagung merupakan 5 kelompok besar makanan pokok dunia, jagung dikenal kaya akan kandungan gizi. Tiap-tiap biji jagung adalah energi 150 kal, protein 1,6 gr, lemak 0,6 gr, kalsiun 11 mg dan karbohidrat 11, 40gr.
  • Alternatif bahan pengganti daging
Bagi anda pecinta daging dan tidak rela berpuasa daging saat harga daging melonjak naik, untuk menghemat pengeluaran namun bisa tetap mendapatkan rasa sama dengan daging anda bisa menggunakan jamur sebagai penggantinya, beberapa jenis jamur sudah di budidayakan sejak 1000 tahun lalu. Dalam hidangan China, Korea atau Jepang jamur juga banyak digunakan. Jamur memang banyak mengandung zat yang bermanfaat seperti bebas kolesterol serta kaya serat, vitamin dan mineral sehingga dipercaya mampu mengobati berbagai penyakit. Dalam bayak restoran vegetarian jamur memang biasa digunakan untuk menggantikan hidangan daging. Diantaranya menggunakan jamur kancing segar sebagai pengganti daging asap, untuk isiannya. Karena tekstur dan rasa jamur yang unik anda bisa banyak berkreasi menghasilkan beberapa jenis olahan jamur lainnya seperti bakso atau steak yang sebenarnya dibuat dari jamur. Bakwan kentang jamur, pepes sarden jamur, sate jamur, omlet kentang dan jamur atau menu sederhana seperti jamur goreng krispi ataupun perkedel jamur.
  • Alternatif bahan pengganti gula
Bahan-bahan yang dapat digunakan sebagai alternatif pengganti gula yang tentunya sering kita manfaatkan sebagai pemanis.
* Wortel, wortel memiliki rasa manis alami yang menyehatkan bagi tubuh, anda bisa memasukkan lebih banyak parutan atau jus wortel kedalam masakan anda yang berfungsi sebagai pemberi rasa manis.
* Madu, selain mudah didapatkan pemanis alami ini sudah terkenal sejak jaman kuno sebagai sumber rasa manis yang bermanfaat dan menyehatkan. Selain mudah menyatu dengan bahan lain madu juga memiliki rasa manis yang menyehatkan.
* Susu untuk pemanis atau pemberi rasa gurih pada minuman atau minuman anda. Susu pada dasarnya memiliki kandungan pemanis hanya saja tidak terlalu tajam bila dibandingkan bahan makanan lainnya. Meski bagi banyak orang susu bukanlah bahan yang aneh untuk dicampurkan dalam makanan atau minuman. (L)


1 komentar: