31/05/13

Tempat Sampah

Kau ingatkan aku agar tak selalu menjadi tempat sampah untuk menampung segala keluh kesah yang menjadi ganjalan dalam hati mereka, bahkan untuk orang-orang yang baru ku kenal

Walaupun ada rasa cemburu namun kau gak pernah melarang aku berbagi motivasi dengan mereka, bahkan kau siap membantu saat aku menemukan masalah rumit dengan masalah-masalah mereka.
Tak melarang hanya mengingatkan untuk membatasi frekuensi otak menerima berbagai permasalahan..
Bukan suatu kekangan namun karena kamu tau ketika ada masalah tak terpecahkan sedikit banyak akan menjadi pikiran dan berpengaruh dengan kesehatanku yang memang mudah sakit.

Namun kaulah yang menjadi tempat sampahku, dengan sabar dan antusias mendengarkan segala macam cerita yang terlontar dariku. Kau memberikan seulas senyum dan yang aku ingat ledekan-ledekan itu menjadikan semuanya indah. Menyimak tanpa menggurui ataupun menghakimi hanya menguraikan satu permasalahan, mencari satu nada untuk penyelarasan.

Dan kini aku tau apa itu tempat sampah...
Setiap orang membutuhkannya agar segala beban lara yang menjadi ganjalan dalam hati terurai dengan sempurna.
Makasih mas karena kau membuat segalanya indah walau hanya seulas senyum saja.
Aku ingin menjadi tempat sampah sepertimu, karna aku tau di dunia ini masih banyak orang-orang yang membutuhkan tempat sampah untuk meramu seulas senyum.

Aku ingin membantu mereka, mungkin tempat sampah sangatlah berarti ketimbang celoteh dan banyolan.
Karena kau mengajarkan memberi bukan menghakimi, menjadi sahabat sejati yang ada disaat berteman dengan kesendirian.

Ingatlah teman kalian gak sendiri masih ada Tuhan dan bila ingin berbagi cerita denganku untuk mengusir kegelisahan dan kepengatan pikiran silahkan jangan sungkan messages ya :)

Love in Memory

0 komentar:

Posting Komentar