Tiap long weekend kota di daerah ramai dengan mobil plat luar kotaan.
Selama ini aku melihat dan menganalisa mengapa beberapa mobil yang
berplat B bila liburan datang di kota lain saat berkendara selalu ngebut
dan sering membunyikan klakson...???? Ini aku liat saat aku di
Semarang, Yogyakarta, Solo, dan saat perjalanan di beberapa kota. Bukan
aku saja yang punya kesimpulan seperti ini, beberapa teman juga
berpendapat sama.
Sudah tau depan kendaraan lumayan padat tapi
tetap saja suka main klakson. Apakah ini satu kebiasaan yang tiap
harinya bergelut dengan kemacetan dan rasa gak sabar untuk sampai tujuan
memberikan inisiatif untuk membunyikan klakson agar pengendara yang
berada di depan sadar kalau dia sedang tergesa-gesa berharap diberikan
jalan untuk melaju. Dan saat di kota lain merasa senang karena jalan tak
sepadat ibu kota sehingga bisa melampiaskan dengan mengendarai mobil
kencang.....
Beberapa kali aku kena klakson, padahal aku bawa
motor yang ada di jalur kanan yang dikhususkan buat pengendara yang bisa
di bilang enggak pelan lagian mana bisa seh di kota ngebut bisa nubruk
pengendara yang ada di depan. Kesel juga dengernya kalakson-klakson
seenak jidat sendiri. Kadang kalau sebel malah aku sengaja mengendarai
motor yang tadinya di pinggir mulai agak ketengah biar tau rasa, mau
klakson-klakson ya monggo ampe jebol gak peduli.
Seharusnya
kemacetan bisa membuat mereka lebih sabar, bila mau cepet dan gak kena
macet terbang aja sana kalau enggak buat jalan sendiri jadi enggak perlu
kampanye pamer klakson di jalan raya. Jalan bukan warisan nenek moyang
tapi milik bersama. Walaupun cuma pengendara motor aku sebagai rakyat
juga taat bayar pajak, malah ngisi bensin pilih yang pertamax plus (pamer dikit biar yang kesindir sadar) jadi jangan mentang-mentang punya mobil pamer di
jalan raya.
Pamer itu bila bisa menjadi orang tua asuh bagi sodara-sodara kita yang ada di panti itu baru boleh pamer tapi kalau cuma mobil sebagus apapun menurutku biasa saja tuuuu..... ( :: jelas saja biasa aku kan gak tertarik sama yang namanya mobil, lain cerita kalau motor ya)
0 komentar:
Posting Komentar