03/05/13

Kangen Dia

Hari yang aneh..., baru sadar jika apa yang aku rasakan tak karuan ini bukan karena sakit flu yang sedang melanda diriku namun ada sesuatu yang sangat menyesakkan hati, sebuah kehampaan kembali menyapaku saat ini.
Seharian merasakan hal-hal yang gak karuan, semacam perasaan yang tak menentu apalagi setelah mendengar berita kecelakaan beruntun yang terjadi di jl. dr Wahidin (turunan tanah putih) Semarang semakin menyeretku dalam kegelisahan. Benar-benar kecemasan yang gak beralasan....., ada apakah gerangan dengan ini semua......???! Semoga semuanya baik-baik saja, semua berada dalam perlindunganNYA.

***
Namun yang aku tahu saat ini aku kangen sama kamu. Aku tahu ini gak boleh karena kau telah tenang disana tapi tau kah kamu kalau sampai detik ini aku belum bisa mengiklaskan kamu pergi. Teringat pada satu masa dimana aku benar-benar merasakan ketenangan, bisa tertawa lepas tanpa beban dan bisa bermanja-manja bercerita tentang segalanya denganmu. Buatku kamu benar-benar sesosok lelaki sempurna tanpa cela sedikitpun. Caramu menegur dan menasehati tanpa menggurui, tak pernah melarang hanya memberikan gambaran tentang baik dan buruknya dan itu membuat aku untuk berpikir dan belajar menentukan sebuah pilihan harus dilakukan ataukah enggak.

Baru saja aku merenung dan mengingat segalanya tentang kita dan setelah kepergianmu ternyata tanpa disadari kamu telah banyak mengubahku. Kamu mengajarkan banyak hal. Tau gak ternyata kebiasaan kamu kini banyak lho yang aku lakukan, kamu menularkan virus-virusmu padaku.
Sekarang aku lebih suka main blog, utak-atik program belajar buat program walau gagal total sampe kepala ini puyeng ga cuma tujuh keliling tapi sampai sembilan keliling, mulai tertarik tentang psikologi, mulai suka fotografi, pengen banget bisa photoshop. Nah kan sama semua yang kamu suka kini aku juga suka, andai kamu masih disini pasti kamu gak akan bisa mengelak mendengar rengekanku untuk diajari.

Mas disana ada kantor pos gak ya, aku ingin kirim surat denganmu, aku ingin cerita semuanya. aku lelah, aku lupa caranya tersenyum, aku kini hanya merasakan hampa bisakah engkau berikan pelukan itu padaku....., tolong.... tolong bantu aku kembali seperti dulu. Serasa ingin menjerit sekencang-kencangnya, aku gak sukaaaaaaaaaaa...., kenapa kau begitu cepat meninggalkanku. mana janjimu untuk menjagaku.....
kau pergi, tak lagi berada ditempat semula. Bolehkah aku meminta....tapi pastinya walau tak aku katakan, pastinya tau apa yang aku inginkan.

Maaf jika bukan doa yang aku berikan untukmu saat ini, malah air mata. Satu hal yang paling gak kamu suka dariku. Gimana donk air matanya keluar sendiri tanpa bisa di bendung.
Walau kau telah tiada tapi jangan biarkan aku sendiri ya, tetaplah menjadi bintang terang yang selalu menyertai langkah-langkahku sampai kapanpun.

***

Sesosok bayangan melangkah menyusuri waktu menghilang di balik gelapnya gulita
Hari berganti tahunpun berlalu menyisakan sebuah cerita tentang kita
Bintangku akan selalu bersinar tersenyumlah untukku dari surga.
Jadilah kekasih Allah yang baik
Kubingkai rinduku untukmu dalam alunan doa semoga kau menyukainya

0 komentar:

Posting Komentar