Sepertinya harus benar-benar merestart otakku agar pulih seperti sedia kala.
Walaupun tak bisa pulih sepenuhnya
Mungkin akan memberikan sedikit angin segar buatku bernapas lega.
Adakah yang bisa membuatku kembali menjadi diriku yang dulu....????
Bisakah aku melompat kezona terang yang penuh hingar bingar dan meninggalkan kesendirian....
Akankah hati yang beku ini bisa mencair dan menjadi air telaga kehidupan
Aku membiasakan diriku dalam kesendirian
Berselimut sepi kurengkuh kegelapan
Semakin mengingat suara tawa yang tercipta semakin berputar isi otakku meronta
Apakah ini hidup atau boneka berjalan mengikuti kebiasaan yang tercipta
Kosong.... tak berpenghuni dan terasa kerdil
Bisakah engkau berikan sebuah pelukan untukku...
Cobalah rengkuh kedua tanganku dan ucapkan satu kata untukku
Aku tak mau sendiri...aku tak mau begini....
Bicaralah dalam sanubari lubuk hatiku
Dalam sudut dan rintihan hujan ku terdiam
Kemana... kemana semua rona ini pergi...
Tak satupun yang menjawab.. hanya bisa meraung dan bersendu
Aku hidup di duniamu, namun kau hanya tersenyum dan membisu
Tunjukkan siapa pemilik setetes embun pagi ini
Wahai cahaya berikan secercah kilaumu dalam hatiku
Lepaskan ombak dalam kikisan kalbuku
Biarkan ku hidup dan skenario indahMu
0 komentar:
Posting Komentar