Teringat

Menyesakkan nafas bila mengingat dirimu
Entah aku yang tak bisa melepaskanmu atau bayangmu yang mengikuti langkahku
Disaat kau hadir melintas dalam pikiran
Diri ini seakan matirasa pedih dan sakit menjalar hingga relung hati terdalam
Air mata mengalir bak sungai menuju hilir

Rapuh...
Kusadari melepasmu pergi hanya setengah hati
Tak rela kau pergi dengan tiba-tiba
Disaat cinta mulai terajut komitmen sudah terjawab
Segala cerita masih terlihat dengan jelas dalam ingatan
Rencana demi rencana tersusun manis
Adu argumen, berbeda jalan pemikiran tentang satu permasalahan
Namun selalu berakhir dengan satu persamaan maksud titik akhir

Dalam hujan yang turun dimalam ini aku titipkan doa untukmu
Jadilah kekasih Allah yang terbaik selamanya
Akan aku coba iklas sepenuh hati melepasmu
Melepasmu pergi dalam keabadian kembali padaNYA