17/04/13

Melangkah


Ketika kaki mulai menjejakkan langkah saat itulah sering dihinggapi rasa dilema. Seakan semangat yang sudah berkobar diserang oleh pikiran-pikiran dari diri sendiri tentang ketakutan dan segala hal yang membuat kita menjadi ragu. Perang batin antara kutub positif dan kutub negatif, dan bila kutub negatif yang menang maka kita tak akan bisa berkembang, hanya akan terkungkung dalam zona aman dan selamanya menjadi kaum mayoritas.

Saat-saat seperti itulah satu suara dari pihak lain menjadi penyemangat, entah yang dikatakan logis apa enggak itu tergantung diri kita sendiri menyikapi, ingin di jadikan pemacu semangat untuk tetap bergerak maju menuju titik tujuan apa menjadi titik balik yang akan mengubur semua mimpi menjadi puing-puing serpihan dan hilang menguap bersama angin. Apapun keputusan yang kita buat untuk tetap  melanjutkan atau berhenti inilah yang menjadi dasar langkah kita kedepan. 

Tetapkan tujuan, jangan goyahkan semangat meski segala godaan menyerang. Kokohkan sikap tegap melangkah menatap hanya pada satu titik yang telah kita buat diawal. Segala sesuatu bila ingin mendapatkan kenikmatan untuk meraih mimpi harus melewati tahapan yang tentunya tak mudah, butuh banyak perjuangan, tenaga dan kesabaran yang tinggi tentunya. Namun lihatlah saat kita sudah melewati proses-proses dan mendapatkan hasil dari kerja keras tentunya ada kebanggaan tersendiri terhadap diri sendiri "AKU BISA".

Jangan hanya bermimpi namun bangun dan wujudkan mimpi itu, teruslah mencoba dan mencoba karena saat mencoba (ini dalam hal positif ya) kita akan mendapatkan banyak pengalaman, ilmu yang akan berguna saat percobaan-percobaan selanjutnya. Tanamkan sifat optimis dan yakin agar tak ada penyesalan dikemudian hari.

Apa pun hasilnya yang di dapat janganlah membuat down atau tinggi hati, tetaplah menjadi dirimu yang sekarang. Terus mencoba dan lanjutkan langkah, jangan sampai mengubur segala ide yang kita dapat karena secara gak sadar ide-ide itulah yang akan membuat titik balik penentu apakah kita akan jalan di tempat, jalan pelan apa lari. (L)

Related Posts:

  • Perasaan Wanita Wanita...., karena adat ketimuran yang masih melekat kadang mereka lebih memilih memendam perasaan suka terhadap lawan jenis ketimbang harus mengungkapkan perasaan mereka. Setegar-tegarnya wanita, selincah apapun wan… Read More
  • Saat Hati memilihKetika kamu sudah mulai bisa mencintai dirimu sendiri, secara tidak langsung kamu telah membuka dan memudahkan orang lain untuk mencintaimu. Saat hati sudah memilih sulit rasanya buat menolaknya, perasaan yang sangat aneh… Read More
  • Berbohong, Pilihan Hidup "Lebih baik disakiti dengan kejujuran daripada di bahagiakan dengan kebohongan". Kadang kita di hadapkan dengan suatu situasi yang sulit, bila  berkata jujur takut menyakiti dan menimbulkan kemarahan,  … Read More
  • Antara Cinta vs Benci Memang benar hadirnya cinta tidak dapat kita duga.Cinta kadang datang di saat yang tidak tepat, bisa juga datang pada orang yang salah. saat cinta datang pun kita tidak dapat mengelak & menyangkalnya. Tidak kenal umur … Read More
  • Mengapa Orang Menikah?Mengapa orang menikah? Karena mereka jatuh cinta. Mengapa rumah tangganya kemudian bahagia......? Apakah karna jatuh cinta.......? Bukan. Tapi karena mereka terus bangun cinta. Jatuh cinta itu gampang, 10 menit juga bisa.… Read More

0 komentar:

Posting Komentar