22/04/13

Tamu Luar Angkasa


Setiap tanggal 15 februari tiap tahunnya para sains dari berbagai negara merayakan dan menyambut hari ulang tahun bapak sains modern Galileo Galilei. Galileo Galilei dikenal dengan beberapa karya dan teori astronominya, seperti pemikirannya tentang matahari sebagai pusat tata surya dan peredaran bumi mengelilingi matahari. Di tahun ini juga ilmuwan dan para pecinta astronomi dunia merayakan ulang tahun Galileo Galilei sama seperti tahun-tahun sebelumnya. Perbedaannya hanya pada perayaan ulang tahun tersebut dihadiri oleh berita astronomi paling menghebohkan sepanjang dekade terakhir. Sebuah benda antariksa besar jatuh ke bumi tepatnya di Rusia hingga menyebabkan banyak korban jiwa. Meski masih menjadi kontrofersi mengenai identitas tersebut, benarkah benda tersebut adalah asteroid ataukah benda angkasa lainnya yang memang sering tanpa pengawasan jatuh ke bumi. Bahkan beberapa pihak mengatakan benda tersebut bukanlah benda angkasa namun merupakan senjata pemusnah milik Rusia yang gagal di uji cobakan.

Berikut ini informasi menarik tentang benda-benda antariksa, benda yang menjadi perdebatan asteroid terbaru yang menghantam Rusia dan juga benda angkasa yang pernah singgah ke bumi yang menghasilkan bencana hingga pemandangan yang menakjubkan.

Fenomena antariksa yang menghebohkan tahun 2013 ini hadir di negara beruang merah Rusia. Jumat 15 februari 2013 warga kota Chelyabiansk negara Rusia di kejutkan dengan jatuhnya batu-batu terbakar dari langit sepanjang ratusan kilometer dan meninggalkan jejak awan putih panjang di belakangnya. Suara gemuruh dan guncangan juga hadir sepanjang melintas dan jatuhnya meteor. Keadaan panik yang ditimbulkan meteor ini juga mengakibatkan pecahnya kaca-kaca jendela dan membunyikan alarm mobil. Saat itu juga ribuan personil SAR dan pesawat dikirim ke daerah itu untuk membantu menangani pembersihan dan mengalami kerusakan. Akademi sains Rusia memperkirakan benda tersebut adalah meteor yang meledak seberat 10 ton dan melesat dengan kecepatan super sonik hingga 54.000 km/jam. Sebelum meledak diketinggian 30-50 km dari permukaan tanah. Saat menghantam permukaan tanah meteor membentuk lubang besar yang terbakar menembs lapisan salju dan kemudian berubah menjadi danau. Kementrian penanggulangan bencana Rusia mengatakan meteor itu meledak di atas vila yang jarang penduduknya di timur pegunungan Ural dan menyatakan radiasi di tempat-tempat jatuhnya sisa-sisa meteor itu dalam batas normal. Diperkirakan meteor yang jatuh di Rusia tersebut mengakibatkan sekitar 1200 korban jiwa, ratusan orang masuk rumah sakit karena luka-luka ringan akibat puing-puing kebanyakan kaca yang berterbangan.

Dari sekian banyak benda antariksa yang berada dalam tata surya beberapa diantaranya sangatlah dekat dengan kehidupan bumi dan sering dianggap mengancam keberlangsungan bumi.

  •  Asteroid
Yakni sebuah benda di antariksa yang berukuran lebih kecil dari pada planet tetapi lebih besar dari pada meteroid. Asteroid umumnya terdapat dibagian dalam tata surya. Sebanyak ratusan ribu asteroid di dalam tata surya kita tidak ditemukan atau rata-rata sebanyak 5.000 buah perbulannya. Tak perlu hawatir bertabrakan dengan bumi karena asteroid juga memiliki orbit layaknya planet. Namun demikian sebuah asteroid berdiameter 15 km pernah menghantam bumi dengan kekuatan hantaman hampir sama dengan 15 kali kekuatan bom atom. Asteroid dinosaurus itulah yang dianggap sebagai salah satu penyebab hancurnya bumi beserta ekosistemnya ratusan juta tahun lalu. Para ilmuan dan peneliti meyakini bahwa asteroid ini sebagai salah satu penyebab punahnya binatang purba dinosaurus. Karena kedatangan tamu bumi ini juga membuat bumi mengalami musim dingin yang panjang.

  •  Komet
Komet adalah benda antariksa yang terbentuk dari kumpulan debu dan gas yang membeku pada saat berada jauh dari matahari. Ketika mendekati matahari sebagian bahan penyusun komet menguap membentuk kepala gas dan ekor panjang, ekor komet dapat mencapai jutaan kilometer. Komet juga memiliki garis edar atau orbit yang biasanya berbentuk elip lonjong mengelilingi matahari hingga masuk dalam sistem tata surya. Dalam sejarah kuno komet secara tradisional dianggap sebagai pertanda buruk. Komet juga sering dianggap sebagai benda antariksa yang akan menghancurkan bumi kelak. Namun kita masih bisa mengamati sebuah komet saat jarak orbit mereka mendekati bumi. Komet yang paling terkenal bagi warga bumi adalah komet halley yang akan muncul setiap 76 tahun sekali. Komet halley muncul terakhir pada tahun 1986, jadi ia akan kembali muncul nanti pada tahun 2062.

  •  Meteorid
Meteorid merupakan partikel kecil yang lepas dari komet atau pun asteroid. Meteorid kecil dari luar angkasa yang tertarik oleh grafitasi bumi jika memasuki atmosfir bumi akan menyebabkan terjadinya gesekan udara di lapisan ionosfer. Gesekan ini menyebabkan meteorid menjadi panas dan terbakar, menimbulkan cahaya terang sehingga kadang kala disebut bintang jatuh. Meteorid disebut juga meteor setelah menembus atmosfir bumi tetapi belum mencapai permukaan bumi jika batu meteor sangat besar tidak habis terbakar dilapisan ionosfer maka akan jatuh sampai ke bumi, inilah yang ditakuti warga bumi karena akan berakibat banyak kehancuran di tempat dia terjatuh. Sisa-sisa batuan meteorid yang jatuh ke bumi beberapa diantaranya masih menjadi obyek penelitian dan anda pasti kagum karena banyak dari batuan angkasa ini memiliki bentuk dan warna yang cantik.

  • Sampah Antariksa
Sampah antariksa adalah benda buatan manusia di bumi yang mengitari bumi selain dari satelit bumi yang masih berfungsi. Sampah ini bisa berupa bekas roket, serpihan dan lain-lain. Taukah anda juka dirata-rata 1 sampah antariksa jatuh setiap hari sejak awal peluncuran satelit tahun 1957, kebanyakan sampah ini berupa pecahan roket atau satelit dan bahayanya tidak semua sampah-sampah ini habis terbakar di atmosfir. Bahayanya ada ⅓ dari 20 ribuan sampah yang jatuh berukuran cukup besar sehingga mampu bertahan sampai kepermukaan bumi. Tercatat sepanjang tahun 2012 lalu beberapa benda antariksa berukuran besar jatuh ke bumi. Sebut saja satelit seberat 6 ton jatuh kesamudera pasifik, kemudian sebuah tangki bahan bakar roket jatuh dipemukiman di Rusia lalu benda seberat 200 kg juga jatuh di Siberia, potongan benda antariksa lain juga ditemukan di Brazil, Namibia dan juga Indonesia. Kesemuanya tentu saja menimbulkan banyak kerugian karena jatuh di area pemukiman warga.

Di luar angkasa apa yang ada diatas tak selamanya jatuh ke bumi setidaknya tidak dalam waktu dekat. Beberapa tertahan diangkasa terutama benda-benda yang diluncurkan diatas 620 mil biasanya akan tetap tinggal di orbit sampai 1 abad atau lebih.

Selain bumi selalu mendapat kunjungan tak di undang dari dalam sistem tata surya, beberapa diantaranya telah terdeteksi oleh alat pengintai astronomi buatan manusia. Diantaranya adalah pada 10 januari 2013 asteroid Apophis salah satu obyek diantariksa yang menggemparkan melesat di dekat bumi setelah kejadian itu diamati di prediksi akan melintasi bumi pada jarak 15 juta kilometer. Para astronom akan terus mengikuti dengan seksama pergerakan benda langit yang besarnya sekitar 300 meter itu karena pada jarak lintasan yang digolongkan ancaman pada jumat 13 april 2029 dan saat ini astronom dunia dari Badan Antariksa Eropa (European Space Agency / ESA) dan Badan Antariksa Amerika Serikat( NASA ) sedang memusatkan perhatian pada pergerakan sebuah asteroid yang besarnya sedikit lebih panjang dari lapangan bola. Nama asteroid tersebut 2010 GA6 kemungkinannya menabrak bumi adalah 1:642 dan peluang tersebut adalah peluang terbesar yang pernah ada dan tentunya menjadi peringatan yang lebih pada bumi kita ini. Tentunya kita untuk menyadari agar kita makin menjaga dan mencintai planet bumi yang kita tinggali ini dan salah satunya adalah dengan selalu menjadi pribadi yang ramah lingkungan. (L)


0 komentar:

Posting Komentar