Jangan anggap enteng urusan hati, kalau sudah patah hati ada banyak yang harus di waspadai. Bagi anda yang pernah mengalami patah hati, tentunya paham betul bagaimana kondisi hati dan fisik saat itu. Ada kesedihan mendalam, keputus asaan hidup serta trauma memilih pasangan.
Dalam patah hati perempuan lebih rentan terkena resiko serangan jantung enam kali lipat lebih besar, dan perempuan lebih beresiko. Ini karena perempuan lebih emosional, lebih bermain feeling, lebih sensitif dan umumnya wanita lebih ekspresif. Ketika dia broken heart dia lagi curhat sama teman, dia nangis di tempat umum. Tapi kalau pria mungkin cerita broken heart tapi dia masih menjaga supaya tidak terlalu ekspresif.
Anda harus hati-hati, jika mengalami patah hati sebaiknya mencari tempat sharing yang tepat seperti teman atau keluarga sendiri. Kalau broken heart itu memang sebaiknya ada waktu atau momen untuk sharing. Sebenarnya tidak hanya broken heart tapi juga dalam satu guncangan sikologis usahakanlah untuk sharing atau berbagi dengan orang-orang terdekat.
Memang tidak mudah untuk melewati tahapan pada saat patah hati. Butuh waktu yang cukup lama untuk bisa memulihkan kepedihan hati yang mendalam. Terkadang hitungan tahun pun tidak cukup untuk bisa menerima kenyataan pahit tersebut. Tidak ada salahnya jika anda belajar untuk bisa menerima kenyataan yang terjadi.
Sadari kadang-kadang yang terjadi dalam hidup tidak harus sesuai dengan espentasi kita. Walau mungkin dia tidak mungkin bisa selamanya setia sama saya. Hal-hal seperti itu ada kondisi-kondisi yang tidak bisa kita kontrol dan mungkin terjadi. Keiklasan untuk memandang hal tersebut dengan sudut pandang yang berbeda itu biasanya bisa membantu untuk lebih ringan.
0 komentar:
Posting Komentar