15/12/13

Pacaran ~ Menganalisa dari Sudut Berbeda

Sempat aku berpikir kenapa dalam hal percintaan seakan keberuntungan belum berpihak padaku, iri dengan orang-orang yang kemana-mana bergandengan di temani sang kekasih tercinta, saat malam minggu tiba pergi jalan-jalan tidak sepertiku hanya menatap layar kaca. Beberapa kali menjalin asmara namun semuanya gagal di tengah jalan ya iyalah hampir semuannya LDR (Long Dostance Relationship). Sempat kepikiran mengapa aku tak bisa seperti yang lain yang merasakan cinta seutuhnya..., namun lambat laun aku mulai menyadari satu hal ini semua terjadi karena Tuhan sangat sayang kepadaku. Coba pikir dari beberapa kali menjalin cinta yang semuanya gagal (kalian boleh ketawa jika mau tapi lihatlah lebih seksama) namun dengan lantang akan aku katakan Alhamdulillah, ini karena
  • Aku telah terhindar dari laki-laki yang tak bertanggung jawab dalam hal komitmen dan perasaan.
  • Tuhan menjauhkanku untuk tidak berbuat dosa, belajar ta'aruf
  • Pacaran seperti meyeret kita masuk kedalam jurang yang teramat dalam hingga ketika kita tersadar hanya luka-luka yang di dapati
  • Berpacaran yang hanya seumur jangung (rata-rata hanya bisa bertahan 1 tahun) namun telah membukakan mataku siapa mereka sebenarnya. Kalau kalian tahu ceritanya pasti akan bilang "untung saja kamu gak sama dia, mau jadi apa kamu nantinya", sedikit menghakimi namun semuanya fakta kehidupan.

Sempat juga berpikir apa salahku hingga ada beberapa Mr, x kepergok mendua hati (wiiih bahasanya elit banget, walau banyak Mr, x tapi aku bukan playgirl lho catat itu) mungkin karena keadaan yang terpisah jauh kali ya dan di pihak sono kagak kuat iman makanya mencari yang lebih baik. Hehehehe.... aku tak ingin menghakimi dan menyalahkan siapa-siapa ini semua jelas-jelas kesalahan ada padaku, kok bisa...??? Iya bisa lah aku kan juga manusia bukan dewa yang semuanya serba sempurnaaa... (ngikuti gaya damian) ya bisa saja selama berkomitmen aku bukan sosok yang dia cari, tapi yang jelas komitmen buatku itu seperti mengemban janji yang tak bisa di main-mainin dan sudah tak dapat di ganggu gugat, menjadi harga mati tanpa diskon dan tak dapat di tawar seperti beli cabe di pasar.

Mungkin orang lain melihat percintaan yang selalu gagal menjadi iba dan kasihan namun apakah kalian pernah berpikir berapa lama waktu yang terbuang saat hanya step di pacaran saja.... Apakah dengan pacaran yang lama menjamin dia jodoh anda yang sesungguhnya... Dan selama proses pacaran pastinya ada banyak godaan yang seharusnya tak di lakukan (baca : banyak setan-setan yang mengikuti saat berduaan). Lagian di ajaran agamaku tidak ada tu yang namanya pacaran, kalau mau ta'aruf atau halalkan dulu baru pacaran biar terhindar dari dosa dan zina ini kata pak ustad lho yang lebih paham tentang agama daripada aku yang pengetahuannya masih cetek mesti banyak belajar.

Kata orang pacaran adalah satu proses saling mengenal karakter pasangannya namun apakah itu benar seutuhnya...?! Bukannya manusia selama hidupnya itu berproses dan dalam proses itu selalu ada perubahan-perubahan dalam dirinya lalu bagaimana bisa benar-benar mengenal sifat dari pasangan klo selalu bertumbuh.

Mari kita sedikit melihat realita apakah kita benar-benar mengenal diri kita sendiri....?! Jika benar pacaran menjadi proses pengenalan sifat maka kita lihat dalam lingkup keluarga, apakah anda benar-benar mengenal sifat dan karakter sodara kandung anda yang jelas-jelas masih satu darah, satu atap, satu kandungan, berkumpul dan melihat setiap hari...?! Jawabnya belum tentu mengenal dengan pasti jika mengetahui kebiasaan bisa jadi tapi untuk mengetahui sifat pastinya belum tentu, padahal kalian tumbuh bersama-sama dari kecil hingga dewasa berapa tahun kalian bersama...?! Jika dikatakan mengenal kenapa masih saja suka ribut bukannya menyadari dan tahu donk bagaimana bersikap agar tidak ada cross. Apalagi pacar yang jelas-jelas orang lain yang gak ada ikatan darah bahkan bisa di bilang orang baru kenal, apakah iya dalam waktu 1 atau 2 tahun sudah bisa mengenal...?! Bila dibandingkan antara sang pacar dengan sodara kandung anda lama mana..?! Lama sodara kandung bukan tapi nyatanya anda masih sering bertengkar dan tidak benar-benar mengerti lalu bagaimana dengan sang pacar...

Anda merasa cocok itu karena saat bersama dia anda bisa menekan ego dengan alasan cinta namun suatu saat ketika ego itu berkuasa ya akan terlontar juga kata ketidak cocokan dan cinta yang awalnya menjadi alasan hanya menjadi kambing hitam pelempar kesalahan dari sebuah permasalahan yang di buat oleh si empunya. Namun ada juga yang lebih memendam semuanya tapi tetap saja akan mengubah keadaan tak seperti dulu, itulah hidup dan anda tak bisa menghindar untuk berproses. Sebelum mengenal orang lain kenali dulu dirisendiri. (L)


0 komentar:

Posting Komentar