31/12/13

Terhanyut Dalam Cerita

Bila dicermati secara seksama dan mendalam memang setiap penulis memiliki ciri khas dalam mentorehkan ide ceritanya seperti halnya di blog-blog yang sering aku kunjungi gaya penulisan, kosakata dari tiap coretan memiliki ciri tersendiri dan mungkin mewakili pemiliknya. Saking mengangumi hingga memiliki keinginan untuk meniru cara blogger menuangkan kreatifitasnya tapi ampun dah susah dan malah akunya sendiri kebentur dengan kosakata dan apa yang ingin aku tuangkan malah kagak tersampaikan dengan benar sesuai dengan imajinasiku hasilnya kaya sayur asam campur-campur kagak karuan. Memang lebih enak menjadi diri sendiri saja ya, entah yang singgah suka apa kagak yang penting corat coret jalan terus (itung-itung buat warisan cicitku kelak, sapa tau bisa regenerasi).

Oh ya sebenarnya aku mau nunjukin novel-novel yang baru beberapa minggu lalu aku beli dan dalam tempo yang sesingkat-singkatnya semuanya habis terbaca tak ada yang terlewat sedikitpun.
Empat novel dari penulis berbeda namun masih bertema cinta :
~ Distance
Menceritakan percintaan antara Hilda seorang gadis penjaga toko buku dengan seorang pria bernama Sigrid Funke (sigi) mahasiswa jurusan arsitektur tinggal dan di negara Jerman.
Sebuah cerita cinta yang indah dengan bumbu perselingkuhan, penghianatan, kepura-puraan dan bagaimana meyakinkan sebuah hubungan dengan jarak kilo mill jauhnya namun bisa terjaga dengan indah atas dasar kepercayaan, komunikasi, setia dan keterbukaan. Menyelami cinta dalam jarak yang abadi..., ketika sebuah pertemuan yang sekian lama di dambakan ternyata takdir berkata lain cinta mereka hadir dalam keabadian. Ending yang menguras air mata.

~ Hurt
Menceritakan kisah anak remaja SMU yang mengenal cinta pada pandangan pertama. Cinta yang di latar belakangi dengan persahabatan, cemburu, kepedulian dan cinta segitiga, dengan kejutan-kejutan yang tak terduga karena terkaan aku di tengah cerita di patahkan dengan ending yang tak bisa disangka-sangka. Cinta yang singkat namun indah dan sanggup membawa pembacanya untuk hujan lokal sementara waktu.

~ Sebening Senja
Kalau yang ini agak berbeda ini berkisah tentang seorang anak perempuan yang di perlakukan berbeda dengan ibunya  dan demi untuk mendapatkan belaian dan kasih sayang sang ibu dia rela melakukan apa saja termasuk mengorbankan cintanya demi kakak kesayangannya yang jelas-jelas menyukai sosok cowok yang dicintainya. Kerana saking cintanya dan si cowok juga mengetahui penderitaan pujaan hatinya maka dia (si cowok) rela untuk jadian dengan sang kakak hanya untuk melihat senyum di wajahnya. Sebuah pengorbanan cinta yang sangat luar biasa dan rela mencinta dalam diam, bersabar dalam berbagai cobaan karna keyakinan awan hitam akan segera pergi berganti pelangi. Walaupun berakhir dengan indah namun di tengah-tengah cerita banyak kata-kata yang sangat menyentuh.

Tiga novel yang dari penulis muda yang sukses mengaduk-aduk perasaan dan mampu membuatku terhanyut dalam duka dari tiap goresan tinta yang dimainkan.

~ Daun yang jatuh tak pernah membenci angin
Mungkin bagi sebagian teman-teman sudah membacanya. Aku membeli buku ini untuk mengganti buku lama yang di pinjam tapi tak kembali. novel yang sangat terkenal ini memiliki cerita yang unik namun saat membacanya ulang masih sama tetap saja kagak suka dengan sikap damar yang memendam cintanya hanya karena gengsi mencintai anak kecil yang tanpa sengaja dia tolong. Aku juga terkesan dengan ibu yang mengetahui situasi cinta yang datang pada 2 insan ini sebelum mereka berdua menyadarinya. Cinta bisa mengubah segalanya namun cinta sejati yang tumbuh dari hati tak akan mudah menguap dan berganti ke cinta yang lain. Namun di sisi lain semangat yang ada di setiap individu dari tokoh sangat keren, patut di tiru.

Bagi teman-teman yang penasaran silahkan mencari sendiri novelnya beli, pinjam, googling e-booknya tapi jangan pinjang sama aku ya karena masih belum buka peminjaman, novel masih berantakan lemari udah penuh tapi novel yang di luar masih ada jadi belum bisa mendata dan ngelompokkin.


0 komentar:

Posting Komentar