25/01/14

Pengorbanan

Inikah yang di maksud bapak dengan "kerja sampai belorot-belorot badan capek gak di rasakan".

Pengorbanan orang tua sungguh luar biasa besarnya untuk mendidik dan membesarkan anak-anaknya. Secara teori pastinya sudah paham benar tentang ini semua namun hanya sekedar tau atau bisa di bilang hanya berupa lisan namun sekarang aku baru menyadari makna semuanya dan merasakannya sendiri. Dikala yang lain masih tidur seorang ibu sudah mulai beraktifitas mempersiapkan sarapan untuk bekal maupun sarapan keluarganya, mengurus anak-anak, mengerjakan pekerjaan rumah dan menatanya agar terlihat indah sehingga setiap orang yang ada di rumah ataupun yang singgah akan betah berlama-lama disini, berpikir dalam mengatur keuangan keluarga agar bisa cukup hingga akhir bulan yang kadang dilema juga dengan penghasilan yang tetap sama sedangkan kebutuhan sehari-hari selalu merambat naik dan kian bertambah saja untuk itu seorang ibu dituntun untuk bertindak cermat dalam mengolah keuangan keluarga agar semuanya bisa terpenuhi, mengasuh anak biar anak nurut dan tidak bandel, jika yang bekerja pulang kerja masih harus mengerjakan kewajiban sebagai ibu rumah tangga, ibaratnya dari matahari belum tenggelam ngingga larut malam ada saja kerjaan seakan pekerjaan tidak ada habisnya.

Sedangkan untuk seorang ayah juga tak kalah penting perannya dalam keluarga. Selain sebagai kepala keluarga yang bertugas dalam mengambil keputusan-keputusan penting, memberi komando agar anak istrinya bisa tetap terlindungi dengan aman dan berusaha keras untuk selalu memberikan yang terbaik dengan bekerja keras tanpa kenal lelah. Dari pagi bagun tidur bersiap-siap berangkat kerja tak peduli cuaca panas atau hujan bahkan rela menerjang banjir dan menerobos hujan tetap saja berangkat kerja, bahka sakit pun tak dirasa selama kaki masih kuat menopang tubuh tak ada istilah bolos kerja untuk bermalas-malasan di rumah "sakit itu jangan dirasa dan dimanja, bila sakit dituruti maka tidak akan sembuh malah tambah parah".

Kalau mau makan ya harus kerja, tak ada jaman hanya berdiam di rumah semua kebutuhan terpenuhi mungkin saja bila itu orang kaya dan memiliki warisan yang tak pernah habis sampai tujuh turunan, namun sayangnya kita bukan orang kaya. Kalau buruh ataupun PNS bisa saja bolos kerja atau ambil cuti dan gaji juga tetap full tapi bagaimana dengan pengusaha kalau gak kerja ya gak dapat uang.

****

Ketika berangkat kerja yang memang saat itu mendapat jatah masuk pagi jam 6.00 teng harus sudah berada di kantor, membuatku mau tak mau harus pasang alarm dan bangun sepagi mungkin padahal paling malas kalau pagi-pagi mesti mandi dingin huuuuft..... dan saat berangkat kerja semuanya masih terlelap melanjutkan mimpi yang entah sudah seri keberapa saking lamanya. Walaupun ibu sudah bangun tapi juga belum beranjak dari tempat tidur yang empuk apalagi sekarang lagi musim hujan membuat tempat tidur dan selimut tebal adalah tempat yang sangat sangaaat nyaman namun karena tuntutan dan kewajiban mau tak mau harus menerjang dinginnya pagi menuju ke tempat kerja.

Pagi itu udara sangatlah dingin, mungkin akibat dari hujan seharian kemaren dan pagi ini juga masih sempat hujan mengguyur bumi yang membuat matahari enggan keluar. Tidak seperti biasanya di sepanjang jalan sudah terlihat aktifitas masyarakat memulai hari, kali ini jalan masih terlihat sepi tak terlihat orang-orang yang menunggu mungkin karena hujan yang baru saja reda sehingga orang-orang masih malas untuk memulai aktifitas. Beeeeerrrrr... dingin seakan menusuk tulang hingga membuat gigi bergemerutuk saking dinginnya. Saat di jalan inilah terbesit pikiran "ooh begini ini ya ternyata rasanya..."  beginikah pengorbanan bapak yang tak pernah absen bekerja mencari uang untuk memberi nafkah dan memenuhi kebutuhan sehari-hari, sungguh luar biasa kali ini aku baru menyadari segala omongan tentang teori-teori yang mengisahkan tentang perjuangan orang tua.

Kepala jadi kaki dan kaki jadi kepala itu mungkin kiasan yang tepat untuk mengungkapkan pengorbanan orangtua demi keluarga. Pernahkah kalian sekali-kali berpikir seperti ini.... (L)


0 komentar:

Posting Komentar