17/01/14

Ketulusan dari Hal Kecil

Seperti sudah menjadi rutinitas dan kebiasaan baru tiap pagi menjelang siang selalu datang sapaan hangat yang datang darimu, sebuah tempat di seberang lautan yang menyempatkan untuk singgah dan menyapaku untuk menanyakan kabar dan sedikit berbincang-bincang.

Namun kali ini aku yang dalam pisisi off, sebenarnya seh meliburkan diri karena terserang flu dan radang tenggorokan yang bisa dibilang parah karena sampai semalam membuatku tidak bisa tidur nyenyak padahal sudah mengkonsumsi obat walaupun hanya obat warung karena belum absen ke pak dokter namun biasanya obat ini sudah bisa mengkondisikan meredam flu yang memang sering menyambangiku karena memang aku ada alergi dan karena cuaca yang ekstrim berubah-ubah ditambah lagi rumah dalam proses renovasi inilah yang membuat alergi ini semakin berkuasa dalam tubuhku.

Sapaan itu begitu nyaring dengan khas keceriaannya namun ketika aku bilang sekarang lagi kena flu dan tidak masuk kerja sepertinya meredupkan semangatnya dan lebih lanjut menanyakan dari kapan flu ini merajaiku mengapa tidak memberitahunya..., walau simple tapi aku merasa sangat-sangat senang karena tanpa aku sadari ada seseorang yang sangat sangaat sangaaaat peduli dan memperhatikanku. Aku hanya bilang flu dari semalam yang aku kirain hanya alergi seperti biasa namun hingga tak bisa tidur, aku mengira responya seperti yang lain yang hanya memberikan wejangan untuk minum obat, maem yang banyak, dan istirahat namun sepertinya perkiraanku salah. 

Tiba-tiba dalam obrolan dia bilang "entah kenapa dengar dirimu sakit aku jadi sedih, dan menitikkan air mata, pas ngapus pake baju narik bajunya kancingnya lepas.... saking mau menghapus air mata. hikkssss. Jangan sakit lagi ya" Antara ingin ketawa namun lebih ke haru membaca jawaban seperti itu. Makasih sayang adeku yang paling cantik dan paling baik hati. Tak bisa berkata-kata hanya bisa menatap membaca dengan lekat tiap kata yang dia ucapkan aku dapat merasakannya. Tenang saja aku baik-baik dan sekarang juga sudah sembuh tinggal sisa-sisa saja. "Kata davi peluk dan cium biar cepat sembuh" aduuuh ponakanku ini pinter banget ya, makasih sayang. 


Big hug buat kalian, makasih ya sayang buat perhatiannya. Sudah ya jangan nangis lagi tar cantiknya hilang di bawa kucing gimana.....??! Ini juga sudah sembuh, adiku cantik juga selalu jaga kesehatan ya jangan sampai telat-telat maem dan yang paling penting smile....
Citra akan lebih cantik bila terenyum, lebih seneng liat senyum dan keceriaan citra, rasanya ingin memeluk erat dirimu yang ada di seberang laut sana. Semoga kita memiliki kesempatan dan Tuhan memberi waktu untuk bertemu kembali ya dan harus lebih lebih lebiiiih lama ketemunya. Makasih ya adiku yang paling cantik buat semuanya, muaaach... peluk cium untukmu.


Walau terpisah dengan lautan luas namun sepertinya tak ada alasan untuk menjauh karena teknologi telah memanjakan kita untuk berbagi kasih


Tak perlu hal besar cukup dengan perhatian-perhatian kecil seperti inilah yang bisa membuat banyak cerita dan kegembiraan, 
bahagia itu simple selama kita paham dan tau caranya.

0 komentar:

Posting Komentar