24/02/14

Pagi Penuh Berkah

Apakah ini yang di sebut berkah atau sebuah sapaan Tuhan untukku, entahlah. Kemaren sudah banyak mendengar ceramah dari ibu hingga aku harus berpura-pura tidur bila tidak, bisa sampai malam ibu mendongeng. Walaupun ingin menyangkal tapi sepertinya percuma karena ibu tak bisa merasakan dan tak mengerti juga tersiksanya aku dengan apa yang menghinggapiku. Asal ibu tau rhinitis alergi tak bisa sepenuhnya sembuh ibu, bila aku tiap hari minum obat alergi entah apa yang akan terjadi padaku karena obat yang aku minum akan membuatku tertidur hingga aku bisa melupakan tersiksanya bersin-bersin tak berhenti dan hidungku juga sakit dipencet-pencet terus akibat ingus yang meler tapi apakah ibu tau ketika aku terbagun badan ini menjadi lemas, seakan enggan melakukan semua kegiatan apa pun. Мααƒ ibu semua ini bukan inginku. Aku gak mau ada ketergantungan obat dan minum obat setiap hari juga kagak baik untuk jangka panjang.

*** 

Jam dinding menunjukkan angka 12.20 aku masih terjaga dengan coretan-coretanku di buku. "Sepertinya aku harus mengakhirinya, karena besok sudah mulai beraktifitas kembali". Tanda titik mengakhiri goresan di akhir alenia coretanku di buku, mencoba memejamkan mata, berharap malam ini bisa mendapatkan tidur yang berkualitas. Hanya tidur ayam yaitu tidur mata tertutup namun telinga masih bisa mendengar suara-suara di sekeliling terdengar hp ku berbunyi, "paling juga orang iseng itu lagi" pikirku sambil mengabil hp yang ada di meja yang lupa aku silent benar saja disana ada panggilan yang entah dari mana, aku paling malas nerima telepon dari orang-orang yang tak ada dalam daftar nomor di hp ku.

Hanya melihat dan memencet tombol silent agar tak ada bunyi berisik, mencoba mencari jalan pintas untuk mengganti settingan agar tak berbunyi, ternyata kagak bisa. Setelah bunyi berhenti langsung aku ubah settingan, dan kembali mencoba tidur berkualitas walau susah entah jam berapa aku baru bisa tertidur namun di tengah tidur juga beberapa kali sempat terbangun, sebuah kebiasaan yang sering datang akhir-akhir ini.

Sepertinya dari kemaren hp jarang tersentuh, biarin ajalah sementara istirahat capek juga dipencet-pencet terus. Alarm berbunyi dan itu tandanya mesti siap-siap berangkat kerja yang memang minggu ini aku mendapat giliran masuk jam 10. Aku raih hp untuk mematikan alarm di layar terdapat 7 panggilan tak terjawab, "aah paling dari orang iseng" benar saja "private number" orang iseng yang belakangan ini kembali lagi mengangguku, entah siapa dia. Sudah siap dan waktunya berangkat tanpa lupa pamitan. 

Mengeluarkan abu dari kandang, aku rasa sepertinya ada yang sedikit aneh sama abu....?! Ketika starter abu susah nyala kagak seperti biasanya yang langsung tok cer padahal kemaren minggu baru saja di servis bapak, memang aku yang bawa ke bengkel tapi pulangnya bapak yang bawa jadi kagak tau perubahannya dimana, lumayan juga dapat servis gratis dari bapak yang lagi servis semua motor di rumah. Abu tidak seperti biasanya, memang tarikannya lebih enteng dari sebelumnya dan mesinnya juga agak sedikit halus kagak ngorok lagi tapi bila di pαƙɐ jalan pelan kirasan angka 40 terasa ada sedikit keanehan di roda belakang, agak sedikit oleng. Belum yakin juga dengan penilaianku dan pagi ini aku jalan cukup pelan tidak melebihi angka 60 sambil melihat spidometer dan mencari-cari apa yang belum beres.

Kesimpulanku sama di kisaran jalan 30-40 ban belakang agak sedikit oleng, mungkin ada mor yang belum kencang, kejadian sama pernah aku alami ketika habis servis abu waktu masih di Yogja dan ketika aku kembalikan ke bengkel ternyata kata mas yang pegang abu ada mor yang kurang kencang makanya aku bisa memiliki berkata karena sudah pernah kejadian.

Hari ini tema jalan pelan, di depan ada mobil yang mengambil jalan terlalu tengah memberi tanda lampu sein ke kiri, sepertinya mau menepi namun aku yang ada di belakang memberi tanda dengan klakson agar yang nyetir tau ada motor di belakang dan juga su[aya memberi jalan aku lewat karena jarak yang terlalu dekat dan tu mobil tidak mau mengalah aku coba memperlambat laju untuk bertukar jalur tapi tiba-tiba breeeessss.... motorku di tabrak dari belakang dan sepertinya kencang ketika mau ngerem tidak sampai makanya hingga menabrak kotorku. Padahal jalanku masih terbilang di pinggir. Sekuat tenaga aku coba ngerem agar abu tak menabrak morot yang telah terparkir di pinggir jalan, pikiran sedikit blank. Berhasil abu bisa berhenti, syukurlah entah apa jadinya bila abu menabrak motor yang terparkir atau menabrak mobil pic up itu.

Alhamdulillah, Tuhan sungguh baik untung saja abu tak menyenggol 2 motor yang terparkir di sana yang sepertinya pemiliknya lagi membeli dagangan yang di jual menggunakan mobil pic up entah jual apa kagak begitu merhatiin. Salah seorang pembeli yang melihat berujar "jalannya licin karena ada pasir di jalan". Orang yang menabrakku berhenti dan mendekati aku, aku juga sempat melihat mobil yang ada di depanku tadi berhenti. "Мααƒ, mbak tidak apa-apa.." Sebuah pertanyaan yang dia ucapkan berkali-kali. Aku turun dari motor dan melihat kondisi motor, sepertinya tidak ada yang lecet. Sekali lagi melihat ke arah mobil tadi aku kira tu mobil juga kena tapi sepertinya kondisi aman hanya aku korbannya. Aku hanya diam tanpa menjawab kata Мααƒ dari orang itu, setelah mengecek abu tidak kenapa-kenapa kembali aku melanjutkan perjalanan tapi sebelum tarik gas, aku merasakan pergelangan kakiku sakit, aduh ngalamat ni nekat tanpa mempedulikan sedikit rasa nyeri kembali berjalan, "kok abu jalannya jadi aneh gini.., apa dampak dari tabrakan tadi atau bagaimana", jalan tak lebih dari 60 merasakan ada apa dengan abu.

Kaki ku sakit pergelangan tangan kananku juga, hikh hikh hikh... "Alon-alon asal kelakon" akhirnya sampai juga di kantor. Berjalan agak sedikit terpincang hingga ke ruangan, sakit.... Tapi entah apa yang terjadi setelah duduk aku merasakan badan, pergelangan kaki kanan, kedua lutut kedua tangan hingga ke pergelangan sakit semua. Hikh hikh hikh...., begini nasip kalau punya badan "ringkih" tak kuat menahan sakit dan kena apa dikit langsung sakit semua. Rasanya pengen pulang, sepertinya ada otot yang bergeser (catat otot ya bukan tulang, harap di bedakan) dan mesti cepet di urut.

Thank's abu sudah melindungiku

0 komentar:

Posting Komentar