26/02/14

Mencari Jejak Pemilik Hati

Apa sebenarnya yang terjadi, mengapa jadi seperti ini
Jangan sampai rasa ini memudar perlahan dan menghilang.
Banyak hal yang tak bisa aku mengerti, banyak hal yang tiba-tiba terasa hambar.
Apa yang harus aku lakukan,....

Hanya bisa terdiam menunggu
Hingga kapan penantian yang serasa menjemukan ini berlalu
Suara hati yang berharap satu keajaiban

Mungkin memang hadirku sudah tiada arti
Entah, apa arti diam itu
Mungkin lebih mudah berbicara menggunakan hati
Tanpa suara dan hening menyeruak penuh misteri

Apa aku salah dalam hal ini.....?
Salahku dimana tolong tunjukkan
Apakah ego ini terlalu mengganggu dan semakin memperparah suasana
Lalu bagaimana dengan yang ada di sudut sana
Mengertikah..., pahamkah.....,
Abaikan, anggap semua hanya angin lalu yang tiada arti
Karena aku memang bukan siapa-siapa tiada arti bagi pemilik hati

Aku salah dan selalu aku yang salah, itu cukupkah
Ababilkah diriku hingga terlihat bodoh dan menjadi biang permasalahan
Mencoba melihat dari dua lensa yang berbeda
Tetap saja yang terlihat mendung yang semakin gelap menggelayut
Merunduk dan membisu ketakutan yang mulai hadir menyelimuti diri
Bukan rengkuh yang aku dapat namun hanya pandangan kosong
Sorot mata pemilik hati yang tajam penuh kesedihan

Semuanya salah ku, ya aku yang salah
Aku terlalu banyak bermimpi, terlalu banyak berimajinasi
Aku hanya mencoba menapak di jejak kaki seseoraang
Karena yang aku lakukan bukan tanpa tujuan
Berharap pemilik hati tau bagaimana di perlakukan sama
Merasa apa yang dirasa di tapak yang sama
Namun jika ini memang salahku, silahkan salahkan aku

Related Posts:

  • Hilang... Ada rasa takut dalam diri ini Sepi dan sepi kian menjadi-jadi Ku termenung dan berharap pada ketidak pastian Dirimu, ya dirimu... Inginku berada di sisihmu untuk saat ini Aku ingin merasakan kesejukan dari keteduhan tut… Read More
  • Artiku di MatamuMungkin kamu benar aku telah berubah Seorang yang dulu perhatian dan penuh rasa penasaran Kini kembali ke watak aslinya Menjadi cuek bahkan lebih cuek dari sebelumnya Mungkin kamu benar, bahwa aku tak dapat di tebak Di balik… Read More
  • Menyatu Bersama Sepinya MalamMalam sudah berangsur pagi namun ku masih terjaga seorang diri Di kamar ku coba memecah keheningan dengan alunan lagu penenang hati Insomnia ini selalu menghalangiku untuk merajut mimpi indah dalam tidurku Gemericik air huja… Read More
  • DiaTiba-tiba mengingatmu... Tiba-tiba ingin memberikan sebuah pelukan untukmu Tak tau apa yang terjadi namun perasaan ini melihatmu bersedih Harus bagaimana aku membingkai senyum untukmu Hanya bisu dan bisu tetap diam membisu A… Read More
  • Mendung Dalam Sebuah SenyumanDulu senyum itu ada untuk siapa saja, Sikap ramah seakan memeluk siapa pun yang ada di dekatnya Kebaikanmu bagai malaikat, memberi tanpa berpikir siapa dia. Apa yang bisa membuat yang lain senyum akan kau berikan dengan senan… Read More

0 komentar:

Posting Komentar