10/10/13

Akhirnya Bisa Cuti

Akhirnya terealisasi juga liburannya setelah gagal beberapa kali karena faktor cuaca masih sering hujan dan tidak yakin dengan membayangkan akan bagaimana nanti di Yogyakarta. Awal rencana ingin cuti hari jumat-senin tapi selalu saja "apes" hari jumat keduluan teman ya sudah mau bagaimana lagi ini memang kesalahanku tidak jauh-jauh hari akhirnya aku mengambil cuti hari senin-selasa pikirku biar "bolang" bisa lama belum tentu dalam waktu dekat bisa kesana lagi sekalian ngumpul dengan teman-teman kos yang belum lulus. Tidak sampai di situ ketika mengabari teman satu bagian shift pagi jika hari senin-selasa aku cuti dan tereeeeeeet...., langsung saja kena semprot, ternyata si penguasa bagianku sudah merencanakan bolos pada hari senin bahkan surat dokternya pun sudah jadi, dia menyuruhku agar cutinya di undur selasa-rabu saja, haaaaa....mana bisa masa aku jumat berangkat Yogya lalu minggu malam balik Semarang dan senin sore kembali lagi ke Yogya :(
Kalau sama dia aku tidak berani ngeyel, daripada nanti malah urusan jadi panjang bisa-bisa satu kantor tau semua permasalahannya, dia terlalu dekat sama BM dan si BM ini juga agak ya begitulah... apalagi dia yang bawa bos besar tambah runyam kan :( :(  Namun karena aku sudah mengajukan cuti duluan walaupun belum dapat persetujuan bos tapi aku menang satu langkah dari dia. Dan keputusan akhirnya aku tetap cuti hari senin-selasa dan dia tetap bolos hari senin, jadi hari senin di bagianku cuma berdua (maap ya mbak, bukan maksud meninggalkanmu jaga sendirian). Dan liburanpun tinggal menunggu waktu, i'm coming Yogya, selalu kangen menginjakkan kaki di kota sejuta pesona ini.

Hari kamis (19/09/2013), masih bingung mau membawa oleh-oleh apa kesana ooh ya ingat kalau aku masih punya janji untuk membawakan oleh-oleh khas Semarang untuk pegawai ibu kos ya sudah aku belikan saja wingko babat. Di kantor browsing-browsing membandingkan wingko antara cap kereta api dengan yang di jual di pusat oleh-oleh Bandeng Juwana dan keputusan akhir membeli wingko di pusat oleh-oleh saja yang rasa wingkonya tidak terlalu manis seperti cap kereta api. Sekitar jam 18.00 aku minta ijin keluar sebentar untuk membeli oleh-oleh sesampainya disana masih ada kegalauan karena orang-orang yang ingin di belikan oleh-oleh sangat banyak sempat terpikir ingin aku belikan saja wingko yang ada di pinggir jalan nammun takut kalau sudah lama dan rasanya tidak begitu enak, langkah kaki menuju ke toko yang sangat terkenal di jalan Pandanaran ini "Bandeng Juwana" aku hanya membeli 2 bungkus wingko rasa campur ingin beli yang lainnya namun bingung juga bagaimana cara bawanya lain kali saja jika ke Yogyakarta lagi.

Tak membutuhkan waktu lama karena memang tempatnya yang ada di pusat kota dan mudah di jangkau, sesampainya di kantor karena masuk membawa bungkusan di tanya mbak Aris "dari mana...? ni dari membeli jajan, tanpa menunggu lama langsung saja mas Dani (sekurity) menyambar dan bilang kalau aku mau pergi ke Surabaya membeli oleh-oleh untuk camer hanya bisa tersenyum karena memang begitulah mas Dani semua orang menjadi obyeknya, tapi gara-gara mas Dani inilah pas hari jumat orang-orang di kantor tahu kalau aku mengambil cuti ingin pergi ke Surabaya menemui cowokku, bahkan ada versi lain yang  mengatakan jika aku ingin lamaran hari sabtu dan beli oleh-oleh untuk dibawa pulang calonku... Aamiin, itu saja yang bisa aku ucapkan untuk kabar yang beredar. Heran juga siapa yang menyebarkan berita seperti itu namun yang pasti sumbernya dari depan (resepsionis).

Hari jumat, karena ada yang tidak masuk satu orang jadi salah satu dari kita mesti masuk jam 10.00 dan aku pun tukeran sama mba Tami, karena memburu tiket biar gak kemalaman sampai Yogya. Jam 19.00 travel pun melaju dengan jarak tempuh kurang lebih 3 jam sampai juga di Yogya. Di kos sudah menunggu teman-teman walau hanya 3 orang yang aku kenal namun cukup membuat heboh, saling bercanda dan ngobrol-ngobrol hingga tak terasa jam sudah menunjukkan pukul 02.00 dinihari. Walaupun belum ngantuk namun karena besok bolang berangkat jam 05.00an saatnya istirahat menghimpun tenaga untuk besok.

Tetap saja sasaran utama menjelajah Pantai, Goa, dan bonusnya Candi.

List tempat yang mau didatangi sudah berderet rapi namun entah bisa didatangi semua atau enggak kita lihat saja nanti. Waktunya mematikan lampu dan tidur...... (L)

Related Posts:

  • Jiwa yang Kosong Sudah lama rasanya aku tak berdoa, bersujut dan bersyukur atas nikmat yang telah aku dapat dan aku rasakan selama ini. Yang seharusnya rasa sesak dan gundah yang aku rasakan ini bisa makin mendekatkanku padaNYA malah semaki… Read More
  • Untuk Bintang di Surga Waktu untukmu bintang telah habis. Di bulan ramadan ini pada saat hari kemenangan aku juga akan melepasmu pergi, benar-benar melepasmu. Iklasku untukmu akan aku lakukan. Aku sadar harusnya ini sudah kulakukan di ta… Read More
  • Kangen Dia Hari yang aneh..., baru sadar jika apa yang aku rasakan tak karuan ini bukan karena sakit flu yang sedang melanda diriku namun ada sesuatu yang sangat menyesakkan hati, sebuah kehampaan kembali menyapaku saat ini. Seharian … Read More
  • Mahasiswa gak mau Repot Hari selasa kemaren ada 7 mahasiswa dari universitas negeri di semarang datang ke rumah guna minta izin (ayahku ketua pengurus kampung alias RT makanya minta izinnya ke tempatku) yang ingin mengadakan survai tentang luas b… Read More
  • Susahnya Memaafkan Aku tipe orang yang sangat sensitif dan paling susah memaafkan. Bila ada orang yang sudah menyakiti hati ini sampai kapanpun akan selalu ingat, ibarat luka yang tak bisa hilang meskipun sudah kering namun bekasnya akan tetap… Read More

0 komentar:

Posting Komentar