20/06/14

Tentang Kata

Tak ada yang bisa aku ceritakan kini coretanku pun mulai tak jelas ujung pangkalnya dengan kata-kata acakadut aku saja yang nulis kadang-kagak gak ngerti apa yang aku tulis apalagi yang lain sepertinya tambah bingung dan sedikit ngedumel "tulisan apa kaya gini, gak bermutu" uuuups.

Mungkin benar apa kata yongsa sementara waktu mesti berhenti dulu corat-coret seperti yang ia lakukan karena merasa tak sanggup mempertanggaung jawabkan apa yang ditulisnya. Ya sepertinya demikian. Otakku akhir-akhir ini mulai karatan, banyak ide yang menguap boro-boro ada tindak lanjut di lirik saja enggak sama sekali, semua yang nyangkut di otak kanya hanya ada satu kata 5 huruf dan itu itu saja yang ada hingga kadang membuatku jengah sendiri. Semua tentang tuan, tentang hanpa yang seakan tak bertepi.

Aku yakin tuan tau apa yang saat ini berkecamuk dalam otakku, hmmmm... Hanya pengharapan-harapan yang terlihat konyol yang kadang terlontar ketika menjelang tidur. Mungkin bila tembok bisa protes bisa dipastikan tanpa sungkan langsung melempar bakiak ke arahku karna hampir tiap malam mengganggu waktu tenangnya dengan ocehanku tentang sebuah mimpi, sebuah rasa dan sebuah asa, terlalu banyak andai yang terlontar dan kata "kangen" yang terucap, bagai mantra yang keluar sebagai penenang ketika rasa sakit di ruang terdalam meraung-raung menghimpit membuatku sesak.

Ingin rasanya menghadirkan tuan dalam mimpi malamku namun tak mudah ternyata walau sudah berusaha, tuan sesekali singgah dan sapalah aku di dalam mimpi agar sedikit terobati kegelisahan yang ada.

Ingin mendengar, melihat, dan merasakan kehadiran tuan disini. Semoga bukan hanya hayalan dan mimpi belaka. Mungkin suatu saat nanti bila memang ada kesempatan dan mendapat ijin Tuhan. Nah kan mulai berhayal, ya sudahlah hanya berharap tuan selalu sehat dan baik-baik disana. Tuan jaga kesehatan dan biasakan hidup sehat, jangan keseringan hujan-hujanan dan senyum go go goooo semangat terus ya tuan. 

Maaf ya tuan sementara akan menghilang dari blog ini untuk rehat, ingin rasanya nyender sambil cerita-cerita dengan tuan :) yaaah mungkin di lain kesempatan. Aku masih bisa cerita tapi enggak disini blue sudah menunggu untuk menyimpan semua emosiku.


0 komentar:

Posting Komentar