09/12/14

Loading ~ Nyaman

Kalau nyaman itu sebenarnya apa...
Nyaman itu subyektif yang hanya diri sendiri yang lebih mengetahui. Nyaman adalah merasa tidak ada yang memaksa, tidak dipaksa, tidak terpaksa. Merasa aman menjadi diri sendiri dan tidak dibawah tekanan atau intervensi dari pihak manapun. Aman artinya merasa terlindung, dilindungi atau tanpa perasaan takut, was-was dlsb. Untuk merasa nyaman adalah harus aman dulu. Setelah itu maka akan ada damai, tenang, tenteram.
Trus gimana buat hindari jebakan nyaman
Menghindarinya ya tergantung diri sendiri pula. Sebab apabila sudah paham dan mengetahui "aman-nyaman" bukankah mudah?
Mudah untuk bergerak bebas mau tetap disitu ataupun mau pergi. Bebas...
Kalau mau pergi bebas gimana lepasinnya, kadang kan nyaman seperti ingin pergi tapi kaki berat melangkah. 
Kenapa kebanyakan menyukai nyaman
Nah kalo kaki merasa berat melangkah maka itu dinamakan sudah berada dalam keadaan/kondisi mengalami kemelekatan terhadap nyaman. Tanya kenapa? Karena umumnya orang susah untuk nyaman dan tidak bisa nyaman, selalu terkondisi dalam keadaan yang tidak nyaman, tidak tenang, tidak bisa santai, tidak bisa menikmati hidup yang hanya sebentar di dunia ini. Tentu saja ingin nuansa berbeda. Kemelekatan=ketergantungan.
Cara lepas dari ketergantungan gimana
Duduk diam, lepaskan pikiran agar bebas tanpa penilaian. Karena kekotoran bathin terus menerus ada. Maka tiada cara lain kecuali berupaya untuk membebaskan pikiran tanpa menilai begini ataupun begitu."Seluruhnya adalah berasal dari pikiran". Pikiran sadar akan bertempur terus menerus dengan pikiran lain yang belum tercerahkan. Ada pertanyaan terjawab, maka muncullah pertanyaan lain yang lebih banyak. Karena itu produk dari pikiran yang sejak awal saya katakan "kerjanya berpikir-pikir, apapun dipikirkan".
Lepaskan pikiran agar bebas tanpa penilaian itu kan sama saja pikiran kosong mas. Emang kalau nyaman ada pikiran ini itu ya.... Tuh kan mulai muter lagi, emang nyambung ya pikiran sama nyaman. Setauku nyaman produk dari hati deh bukan pikiran. Benar ga seh...
Salah. Bukan dalam keadaan kosong. Sebab dalam keadaan apapun dan bagamanapun pikiran tidak bisa dikosongkan. Bukan produk dari hati. Soalnya hati merasa nyaman apabila pikirannya nyaman. Semua tidak jauh-jauh dari pikiran.

0 komentar:

Posting Komentar