21/09/14

persetan dengan semuanya

Andai menenggak racun di perbolehkan, mungkin aku akan memilih cara singkat itu. Aku bosan dengan semua kepura-puraan, aku lelah dengan segala yang sudah terjadi. Jalan yang tak pernah aku lihat ujungnya semua yang terlihat dekat kini semakin aku mendekat perlahan mulai terlihat jauh dan seperti halusinasi, sudah mencoba bertahan dengan luka, kesendirian dan dengan kepura-puraan tapi ku tak mampu. Aku benci diriku sendiri yang tak pernah bisa aku pahami. Mengapaaaaaa....?????! Manusia itu menyeramkan, terlebih diriku ini menyeramkan dan menyedihkan.

Tolong dorong aku ke dalam jurang sekalian biar tak merasakan sakit. Andai tak memikirkan orang-orang di sekelilingku mungkin aku akan memilih pergi, pergi ke tempat dimana kaki akan berhenti melangkah, dimana tak ada seorangpun yang mengenalku. Masihkah ada guna hidup ini bila yang lain saja sudah menyangsikan termasuk diriku sendiri.

Ampuni aku TUHAN bukan inginku mempertanyakan segala rencanaMu untukku namun bisakah Engkau berikan aku pegangan, jangan biarkan hati ini menjadi batu. Apakah selamanya aku akan seperti ini? Apakah ada ending bahagia seperti di senetron dan yang lainnya.
Terlampau besarkah kesalahanku, hingga terjadi seperti ini. Tolong bantu aku, pertemukan aku dengan mereka yang terluka oleh ulahku, biarkan aku bisa meminta maaf menebus semua salahku meskipun aku tak yakin akan di maafkan.

Aku bosan dengan pertanyaan-pertanyaan yang sama, mengapa mereka tak bosan menanyakan hal yang sama, muak dan membosankan. Apakah aku harus menceritakan semuanya baru kalian akan menutup mulut rapat-rapat lalu setelah tau apakah kalian akan berubah mengasihaniku, memasang muka iba, begitukah..., aaaaah LUPAKAN omongkosong itu bisa dipastikan ujung kalimat akan berakhir dengan kata SABAR. Klise...

Sungguh aku lelah, aku tak tau apa lagi yang bisa aku perjuangkan, apa lagi harapan-harapan baru yang bisa aku pupuk bila semuanya sudah hambar tak berbentuk tak ada daya untuk apa pun.


Aku... Aku hanyalah robot hidup sekarang.(21/9)

Related Posts:

  • Kangen Mas Pupu Sekarang aku hanya bisa melihatnya dari kejauhan, aku mendekatpun dia malah beranjak pergi ataupun sembunyi bahkan terkadang lebih memilih untuk pura-pura tak melihat meskipun kita sudah bertatapan meskipun kucoba ya… Read More
  • Tak Berdaya Melawan Flu Akhirnya tumbang juga setelah beberapa kali terkena guyuran hujan (meskipun memakai mantel, mengabaikan sarapan pagi (sebenarnya tidak hanya sarapan tapi juga makan siang) hanya karena urusan yang sebenarnya antara penting… Read More
  • For U ... Hai Tuan bagaimana kabarmu disana, masihkah Tuan menyempatkan mampir sekedar melihat coretanku diantara kesibukan setumpuk file dan tugas lain yang harus segera Tuan selesaikan. Mungkin Tuan akan bertanya-tanya, "menga… Read More
  • Ada Apa Dengan Tubuhku Beberapa bulan ini aku sering merasakan detak kencang dari jantungku yang melebihi biasanya. Tepatnya setelah demam ketika selesai kakiku yang bengkak dipijat, entah sudah berapa kali aku mengalami dag dig dug yang ga karu-k… Read More
  • Berharap tak Menjadi Bayang-bayang Weekend minggu yang lalu ketika malam mulai terasa menyergap, di beranda sambil melihat pemandangan malam kota Semarang yang berhias gemerlap lampu-lampu sambil menikmati segelas milo hangat menjadi keasikan tersendiri buat… Read More

0 komentar:

Posting Komentar