16/09/18

Note untuk coretan


Bicara soal coretan ga akan ada habisnya, karena pada dasarnya sebagian orang suka dengan menulis dan sebagian lagi menjadi penikmat tulisan. Dan aku menjadi salah satu orang yang ada diantara keduanya, walaupun coretanku bisa dibilang jauh dari kata bagus namun kebiasaan menulis diary dari kecil membuatku lebih suka menuangkan apa yang dirasa, dilihat, didengar dan berbagai unek-unek serta imaji intinya semuanya yang ada di pikiran lah bisa tersalurkan lewat coretan. (Ga semuanya seh, hanya pas ingat dan tau darimana memulainya baru bisa nulis).

Awal nulis di buku, diary lah istilah kerennya. Jangan tanya umur berapa karena beneran ga inget, yang jelas SD sudah mulai deh kayanya. Ketika kemunculan blackberry dan sudah bisa beli mulai beralih ke notes hp, ini lebih ringkas sebenarnya dimanapun ketika ada cerita langsung bisa berimajinasi dituangkan di dalam notes. Di simpan baru deh jika sudah banyak di up ke blog. Lalu pas sudah punya lepi beralihlah, suka menggunakan lepi untuk menulis langsung ke blog walaupun terkadang masih menggunakan sesobek kertas ataupun buku diary. Dan sekarang ketika jaman android mulai deh instal aplikasi. Sudah banyak aplikasi yang aku coba dari diary beraneka bentuk sampai notes juga sudah aku jelajahi dan pilihan jatuh ke aplikasi notebooks.

Berbagai macam aplikasi diary sudah aku coba, banyak yang bentuknya lucu (ini alasan instal aplikasi) namun ga ada yang srek, karena ada yang ga bisa muat banyak kata, ada yang ga bisa ditaruh gambar, ada yang menyimpan di kalender (seperti agenda, sedikit kesusahan nyari karena ga setiap hari nulis) dan hampir semuanya file yang tersimpan menjadi satu, berderet. Kalaupun bisa dikelompokkan dalam satu file itu sedikit ribet prosedurnya. Yang paling ga ngenakin jika masih nulis sebagian lalu keluar tanpa di save maka akan hilang (tidak bisa otomatis simpan)dulu sering tu kejadian kaya gini, padahal kalau mengulang belum tentu alur bisa sama seperti sebelumnya. Jika menggunakan aplikasi note hanya bisa poin-poin saja dan ada kapasitas kata yang digunakan. Dengan kata lain note ya fungsinya seperti pengingat kegiatan keseharian.

Namanya coba-coba mencari yang di anggap sesuai dan enk, walaupun sudah instal notesbook tetep mencoba yang lain untuk pembanding namun satu-persatu gugur (uninstal). Dari awal suka dengan aplikasi notebook, secara bentuknya yang unik dan bisa mengelompokkan coretan sesuai kebutuhan. Bisa menyimpan banyak file dalam satu book dan yang terpenting coretan akan tersimpan secara otomatis ketika keluar tanpa save terlebih dahulu. Entah sudah berapa kali aku instal aplikasi notebooks ini, ketika hp hank instal ulang, ganti hp instal lagi hingga sekarang masih bertahan dari yang belum dilengkapi kunci hingga sekarang notebooks sudah dilengkapi dengan sandi jadi bila ingin terjaga keamanan dari tangan usil maka gembok saja. Dan jika mau beli aplikasinya juga sudah tersedia.

Walaupun begitu buatku ada sesuatu yang mengganggu, bukan iklan. Ya kalau iklan bisa di maklumi lah mengingat aplikasi gratis dan pembuatnya juga ingin mendapatkan hasil dari jerih payahnya ini. Sekali lagi bukan iklan ya, walaupun sebenarnya sekarang iklannya termasuk banyak itu anggap saja konsekuensi gratis. Yang menjadi permasalahan adalah pic, ketika aku ingin menggunakan pic dalam coretanku pic yang sudah aku upload itu masuk ke halaman lain. Jadi seperti ada tempat tersendiri untuk menaruh gambar yang dipajang. Padahal terkadang cerita muncul bila melihat gambar, atau kita ingin bercerita dengan gambar tapi jika tak bisa melihat gambar secara langsung bingung juga mengingat cerita yang ingin di tulis. Aku bukan golongan orang yang hapalannya bagus, tapi soal ingatan jangan diragukan.

Untuk menyiasati masalah seperti ini maka untuk menceritakan gambar, aku gunakan notes bawaan hp yang bisa upload gambar dan bisa menulis dibawahnya langsung. Dan enaknya menggunakan notes saat menyimpan otomatis terlihat tanggal coretan ini di buat.
"Lalu mengapa tidak menggunakan notes bawaan smartphoon saja biar lebih ringkas?" Hmmmm..., pengennya seh begitu namun tak jarang coretanku masih setengah jadi, bahkan hanya penggalan beberapa kata dan jika menulis di netes maka bisa terkubur berada paling bawah dan entah kapan coretan itu bisa selesai. Bila menulis di notes harus rajin save bila ingin keluar dari aplikasi jika tidak ingin tulisannya hilang. Notes sistem penguncian sedikit ribet dan kupilih tidak menggunakan.

Kesimpulannya aku gunakan 2 aplikasi untuk menyimpan coretan yaitu notebooks untuk tulisan saja dan notes bawaan hp untuk coretan yang membutuhkan gambar. Tapi tetep kertas/diary masih saja pake.

Kembali lagi ke selera ya, kebutuhan setiap orang berbeda-beda dan tinggal pilih yang manapun sebenarnya ga ada masalah tergantung srek yang mana itu saja yang di pakai. Ga masalah apapun aplikasi yang di pakai, yang terpenting jangan berhenti untuk terus berimajinasi dan bercengkrama dengan kata ya. (16/09/18)

0 komentar:

Posting Komentar