18/11/14

Menyapa

Sapaan pagi yang terkadang datang, bila kadang bisa dibilang pas ingat dan ga sibuk sering datang baik itu ketika pagi, siang ataupun malam. Ya sekedar menyapa dan kadang mengingatkan keberadaan masing-masing itulah gunanya teman. Meskipun kadang jawabnya lama bahkan beberapa hari setelahnya hehehehee....

M ; "Met istrht mba.."
I ; "Met pagi mas"
M ; "Pagi juga mba..."

I ; "Primisi... Ting tong.... Spadaaaa...."
M ; "Heheh ya mba.. mo cari sapa mba.. :)
I ; "Mauh cari yang punya rumah, ada ga ya"
M ; "Iya ada dsini.. Hahaha
I ; "Mana manaaa manaaa"
M ; "Ini mba ell.. ;)
I ; "Manaaa ga ada"

Tak jarang dalam obrolan sifat ngeyelku keluar dan kalau sudah begini pasti deh ujung-ujungnya bakal ada yang mengalah dan sedikit manyun karena ulah usilku.

M ; "Ga q maafin.. hehehe..."
I ; "Yaaaaaah :(
M ; "Xixixi.. ada syaratnya"
I ; "Apa..."
M ; "Kabulkan 2 permintaanq.. hehe"
I ; "Apa dulu"
M ; "Deal dulu donk"
I ; "Apa dulu tar kena jebakan batman gimana"
M ; "Kan q bukan betmen.. Ga njebak kok.."
"Deal.."
I ; "Lha ya apa dulu"
M ; "Lah ntar ga dkabulin.."
I ; "Ya apa dulu"

Masih saja ngotot karena kadang ada jebakan-jebakan yang membuatku tak bisa berkutik akibat sudah deal, dan sekarang ga bakal lagi terpancing dan kena jebakan batman yang sepertinya akan terlihat konyol dan bagai menyudutkanku.

M ; " 1. Pundak n bahunya jangan dikasih wat senderan orang laen.. Heheh"
I ; "Lalu..."
M ; "Yang kedua ya nanti.. rang lom dikabulin.."
Sedikit berpikir, kalau deal berarti ada kesepakatan, itu artinya aku sudah ga bisa meminjamkan pundak ataupun berbagi dengan siapa pun yang membutuhkan. Lalu suatu saat jika ada someone trus bagaimana..., pemikiran itulah yang membuatku sedikit bingung karena deal itu namanya sudah janji dan janji adalah hutang sedangkan hutang wajib di bayar kan.

I ; "Trus kalau ada yang pinjam berarti ga boleh donk, kalau oranknya butuh banget gimana..."
M ; "Ya dah deh.. berarti ga terkabul.. Heheh"
I ; "Yeeee bukan ga terkabul. Gini deh aku ga bisa janji karena itu terlalu berat, janji urusan aama Tuhan soalnya, tapi tak usahain n priorotas mas gimana. Kan sama aja to"
M ; "Ga juga gpp kok.."
I ; "Tuh kan ngambek"
M ; "Hahaa... Ga ngambek kok.. Kalau iya pun.. q egois nantinya"
I ; "Ketawanya hambar. Ya sekali-kali egois ga masalah seh menurutku"
M ; "Belum dibumbuin c.. hehe"
Sepertinya ada makna yang terkandung dari kata-katanya namun aku tak paham dan ga ngerti. padahal sebelumnya pas mau pinjam pundak saja dibilang jangan tergantung aku sekarang malah mau menguasai pundak gimana seh

I ; "Mas bisa minta tolong ga. Tolong cubit aku"
M ; "Boleh.. Sudah terasa lom.."
I ; "Belom. Tapi bsok aja ya cubitnya aku udah ngantuk. Besok ingetin.

Terkadang aku butuh seseorang yang berani bicara benar dan terbuka, dan dia sering lakukan itu. Kata-katanya ga kasar, juga ga keras namun pas. Tapi berhubung kadang pemilihan kata yang salah dan terlalu lembut hingga membuatku bingung dan ga mengerti makna yang ingin di sampaikannya.

Related Posts:

  • Menyapa Yongsa 2 Ting tong... Yooooooo "Maap baru pegang hp. Ada apa gerangan?" "Hehehheee Kangen" "Sini-sini duduk manis" "Pengen nyender" "Sini sini... Kelelahan apa yang membuatmu kepingin bersandar" "Kangen saja dan pengen manja-ma… Read More
  • Menyapa Sapaan pagi yang terkadang datang, bila kadang bisa dibilang pas ingat dan ga sibuk sering datang baik itu ketika pagi, siang ataupun malam. Ya sekedar menyapa dan kadang mengingatkan keberadaan masing-masing itulah gunanya … Read More
  • Rasa yang Menjadi Emosi Chat di suatu hari, bagaimana mungkin aku tau masalah yang sedang ia hadapi karena aku tak punya kemampuan lebih untuk melihat hati maupun pikiran seseorang, andai itu ada sudah dari dulu kali tak mengalami galau yang berkep… Read More
  • Proses Pengenalan Diri Sudah dua hari ini aku sedikit disibukkan dengan pikiranku yang mulai tersadar dengan keanehan tentang feeling yang sekarang lebih sering aku rasakan kepada orang lain, bahkan dengan feeling ini juga tak jarang membuat perbi… Read More
  • Perkenalan yang Tak Sengaja Sabtu (08/11) akhirnya aku menyerah untuk memberikan nomor teleponku pada mas Manu. Aku mengenalnya dari sebuah jejaring sosial yang akhir-akhir ini aku aktifkan lagi untuk menggali korelari, pengalaman dan mengaktifkan kemb… Read More

0 komentar:

Posting Komentar