19/07/12

Guncangkanlah, Keledai yang Menakjubkan

Suatu hari keledai milik seorang petani jatuh ke dalam sumur. Hewan itu menangis dengan memilukan selama berjam-jam, sementara si petani memikirkan apa yang harus dilakukannya. Karena ia tidak tahu apa yang harus dilakukan untuk memolong keledai itu, maka akhirnya, ia memutuskan bahwa sumur itu perlu ditimbun (ditutup karena berbahaya) bersama keledai itu, toh hewan itu sudah tua. ia mengajak tetangga-tetangganya untuk datang membantunya. Mereka membawa sekop dan mulai menyekop tanah ke dalam sumur.

Pada mulanya, ketika si keledai menyadari apa yang sedang terjadi, ia menangis penuh kengerian. Tetapi kemudian, semua orang takjub, karena si keledai menjadi diam. Setelah beberapa sekop tanah lagi dituangkan ke dalam sumur, si petani melihat ke dalam sumur dan tercengang oleh apa yang dilihatnya. Meski punggungnya terus ditimpa oleh bersekop-sekop tanah dan kotoran, si keledai melakukan sesuatu yang menakjubkan. Ia mengguncang-guncangkan badanya agar tanah dan kotoran yang menimpa punggungnya turun ke bawah, lalu menaiki tabah itu.

Sementara tetangga-tetangga si petani terus menuangkan tanah kotor ke atas punggung hewan itu, si keledai juga terus mengguncangkan badannya dan melangkah naik. Segera saja, semua orang terpesona ketika si keledai melompati tepi sumur dan melarikan diri.

Kehidupan terus saja menuangkan tanah dan kotoran kepadanya, segala macam tanah dan kotoran. Cara untuk keluar dari "sumur" (kesedihan, masalah, beban dan sebagainya) adalah dengan mengguncangkan segala tanah dan kotoran dari kita, pikiran kita, dan hati kita dan segera melangkah naik dari "sumur" dengan menggunakan cara-cara tersebut sebagai pijakan.

Setiap masalah kita merupakan satu batu pijakan untuk melangkah. kita dapat keluar dari "sumur" yang terdalam dengan terus berjuang, jangan pernah menyerah!
Guncangkanlah hal negatif yang menimpa, dan melangkah naik!

Ingatlah aturan sederhana tentang kebahagiaan :
  1. Bebaskan dirimu dari kebencian
  2. Bebaskanlah pikiranmu dari kecemasan
  3. Hiduplah sederhana
  4. Berilah lebih banyak
  5. Berharaplah lebih sedikit
  6. Tersenyumlah, bisikkan kata : "Terima kasih Tuhan"

    Related Posts:

    • Jika..... Jika Kamu Cokelat.. Jadilah Yang Termanis, Jika Kamu Bintang.. Jadilah Yang Paling Terang, Jika Kamu Mimpi.. Jadilah Yang Paling Indah, Jika Kamu Sahabat.. Jadilah yg Terbaik dihatiku Jika Kamu Menyayangi Seseorang... Jadil… Read More
    • Waktu Terus Berjalan Waktu Terus berjalan...              Terkadang membuat kita sadar bahwa  kita hanya manusia yang tak punya apa-apa  selain jasad yang tak berguna Waktu Terus berjalan…..&… Read More
    • Kurangkan dan Perbanyak Dalam hidup ini... KURANGKAN ucapan yang mendendam, PERBANYAK ucapan yang mengasihi. KURANGKAN kata-kata yang mengejek, PERBANYAK kata-kata yang menghargai. KURANGKAN kata-kata yang melemahkan, PERBANYAK kata-kata yang me… Read More
    • Cinta dan SayangSUKA adalah saat kamu ingin memiliki seseorang. CINTA adalah saat kamu akan berkorban untuk seseorang. SAYANG adalah saat kamu ingin membahagiakan Seseorang. Kadang orang yang kita cintai tidak bisa Kita miliki,, Tapi orang… Read More
    • Belajar dari Kegagalan Kita pernah "DILUKAI", pernah juga "MELUKAI"  tapi karena itu kita BELAJAR bagaimana cara menghargai, menerima, dan berkorban. Kita pernah "DIBOHONGI" dan pernah "MEMBOHONGI", tapi dari situ kita belajar tentang KEJUJ… Read More

    0 komentar:

    Posting Komentar