12/07/12

Terbang Menuju Nirwana

FILOSOFI : "LAYANG-LAYANG"

Lihatlah sekilas benang yang lurus terpancang yang mengikatmu. Dari titik itulah kau akan memulai segalanya. Saat tangan yang memegangmu terlepas, setting keseimbanganmu akan otomatis berjalan dan tarikan demi tarikan menaikkan dirimu perlahan ke angkasa. Sebuah hal yang wajar bila kau merasa senang karena bisa terbang.

Kau akan senang karena bisa melihat luasnya dunia. Dan kini banyak orang yang melihat dirimu. Melihat keanggungan terbangmu di atas kepada mereka. Hanya saja ketika kau menjadi terkenal seringkali kau lupa diri. Lupa karena pujian dan dari mana asalmu. Dari mana kamu bermula.

Lalu dia yang mengendalikanmu pun ingin mengujimu. Di ulurlah benang itu ketika tiupan angin bertambah besar. Kau bergoyang mundur ke belakang. Kehilangan keseimbangan. kau segera mununtut agar uluran tali itu segera dihentikan. Agar benang itu kembali terpancang.

kau tak kuat dengan kritikan pedas dari orang-orang yang berteriak di bawahmu. Mengolok-olok ketidak seimbanganmu. Kau merasa harga dirimu akan jatuh.

Padahal uluran benang itu adalah sebuah pertanda untuk membuatmu semakin tinggi, semakin mulia. Itu jika kamu bisa mempertahankan keseimbangan saat bertarung dengan angin yang semakin kuat. Jika kau tak kuat tanpa kau sadari kau akan terbang semakin tinggi terbawa angin karena kekuatan benangmu rapuh. Kau terputus.

Dia yang memegang benangmu, yang mengendalikanmu seringkali kau persalahkan saat kau terjatuh. Atau kadang angin dan keadaan yang kau persalahkan.

siapakah layang-layang itu?
Siapakah Benang itu?
Siapa pengendali layang-layang itu?

Anda sedah mengerti jawabnya.

Related Posts:

  • Cangkir Yang cantik Sepasang kakek-nenek pergi belanja di sebuah toko suvenir untuk mencari hadiah buat cucu mereka. Kemudian mata mereka tertuju kepada cangkir yang cantik. "Lihat cangkir ini," kata si nenek kepada suaminya. "Kau benar, in… Read More
  • Api dan Asap, Suatu ketika, ada sebuah kapal yang tenggelam diterjang badai. Semuanya porak poranda. Tak ada awak yang tersisa, kecuali satu orang yang berhasil mendapatkan pelampung. Namun, nasib baik belum berpihak pada pria ini. Dia te… Read More
  • Lukisan Kedamaian Seorang Raja mengadakan sayembara dan akan memberikan hadiah yang melimpah kepada siapa saja yang bisa melukis tentang kedamaian. Ada banyak seniman dan pelukis berusaha keras untuk memenangkan lomba tersebut.  San… Read More
  • Kekuatan, Keuletan, daan Kesuksesan Pernah bersama teman-teman, kami makan siang di rumah makan nusantara yang saat itu para pramusajinya sedang sibuk-sibuknya melayani para pelanggan yang memenuhi seluruh ruang di rumah makan tersebut. Ada kekaguman yang ti… Read More
  • Guncangkanlah, Keledai yang Menakjubkan Suatu hari keledai milik seorang petani jatuh ke dalam sumur. Hewan itu menangis dengan memilukan selama berjam-jam, sementara si petani memikirkan apa yang harus dilakukannya. Karena ia tidak tahu apa yang harus dilakukan u… Read More

0 komentar:

Posting Komentar