24/07/12

Tips Berpuasa Bagi Penderita Sakit Maag

Banyak penderita penyakit maag yang ragu untuk berpuasa. padahal, seperti halnya pada penderita diabetes, puasa justru dapat menyehatkan dari sakit maag.

Penderita maag atau dalam bahasa medisnya disebut dispepsia adalah salah satu penyakit usus paling umum. Dispepsia bisa bersifat fungsional atau organik.
Dispepsia fungsional disebabkan oleh tidak normalnya kerja otot atau saraf yang mengendalikan organ-organ pencernaan. Saraf yang mengendalikan organ pencernaan meliputi tidak hanya saraf  yang terletak di usus tetapi juga jaringan saraf tulang, disebabkan oleh kelainan di kerongkongan, lambung, atau usus dua belas jari.

Gejala penyakit maag adalah nyeri ulu hati, mual, muntah, kembung, cepat kenyang, sendawa, dan mulut terasa pahit. Serangan maag biasanya terjadi tiba-tiba namun tidak berlangsung lama.
Dispepsia fungsional biasanya terjadi karena pola makan yang tidak teratur, kebiasaan makan kudapan berlemak atau berminyak, terlalu banyak minum bersoda atau berkafein, atau stres.

ketika berpuasa, pola makan seseorang menjadi teratur (setidaknya di siang hari), mengurangi mengudap makanan berlemak dan minuman bersoda atau berkafein, serta cenderung bersabar dan mengurangi stres. Kesemuanya berdampak positif terhadap penyakit maagnya.

Pada minggu pertama puasa biasanya penderita maag merasa tidak nyaman, tetapi setelah terbiasa dengan pola makan baru yang lebih teratur dan sehat, gejala maag akan menghilang.

konsultasikan dengan dokter bila anda menderita dispepsia organik. dokter akan menyarankan boleh tidaknya perpuasa tergantung sebab dan keparahan penyakit. Penderita dispepsia yang disebabkan oleh polip, tumor, atau ulkus mungkin disarankan tidak berpuasa. Dokter juga mungkin memberikan obat-obatan tertentu selama berpuasa.

Saat berbuka, mulailah dengan makanan manis yang mudah dicerna seperti kurma dan teh manis. Hindari langsung berbuka dengan makanan berat.

Hindari makanan atau minuman: yang banyak mengandung gas, seperti sawi, nangka, pisang, dan durian.
Yang merangsang sekresi asam lambung seperti kopi dan susu. Yang lambat dicerna atau berlemak seperti keju, goreng-gorengan, kue tar, dan coklat.
Yang dapat mengiritasi dinding lambung seperti soda, cuka, cabe, merica, dan bumbu yang merangsang.
yang mengandung pati lengket seperti beras ketan, dodol, mie, maizena, singkong, dan talas.

Makanlah pepaya matang dan wortel.
Enzim dalam pepaya dan wortel membantu mencerna makanan berlemak dan berminyak.
Upayakan untuk selalu makan sayur di akhir waktu dengan diet yang seimbang.

Related Posts:

  • Alpukat ~ Teman di Pagi Hari Pagi menjelang siang, masih penasaran dengan blog yang belum bener penampilan yang masih jauh dari kata sempurna dan masih juga berburu tema yang pas seleraku tapi belum ketemu, kemaren seh ketemu tapi enggak bisa downloa… Read More
  • Manfaat Lidah Buaya Aloe Vera atau yang lebih dikenal dengan lidah buaya sering digunakan sebagai tanaman hias karena bentuknya yang unik mudah perawatannya, pertumbuhan yang cepat dan tidak membutuhkan lahan yang luas (dapat ditana… Read More
  • Obat Panas dalam Panas dalam atau sering disebutnya sariawan sering menimpa siapa saja terutama bagi anda yang senang makanan pedas, kurang minum, dan jarang makan buah-buahan. intinya adalah anda kekurangan vitamin C. Sariawan adalah rada… Read More
  • Khasiat Buah Menurut Warna Warna pada buah dan sayur bukanlah sekedar pembeda jenis antara buah dan sayur yang satu dengaan lainnya. lebih dari itu, warna buah dan sayur ternyata merupakan informasi kandungan nutrisinya. jadi, pilihlah dan kenalila… Read More
  • Sejuta Manfaat Manggis Manggis, siapa yang tak kenal dengan buah yang satu ini saat musim, buah berwarna ungu pekat ini biasanya akan menjadi primadona yang selalu di cari orang banyak. Pasti belum banyak yang tau kalau manggis ternyata adalah r… Read More

0 komentar:

Posting Komentar