06/07/12

Luka yang Akan Menguatkanmu

Ada beberapa pohon mangga, di depan rumah kami saat aku masih kecil.
Setiap 2 (dua) minggu sekali ayahku selalu membacoki (melukai) pohon-pohon mangga di halaman depan rumah.
Saat pohon terluka dan kelihatan tulang kambiumnya, maka pohon akan menutup kulit luarnya, lalu dilukai lagi. Begitu seterusnya.

Saat musim buah, umumnya pohon mangga berbuah 2 (dua) kali dalam setahun.
Terati dengan cara terluka seperti itu, pohon mangga justru bisa panen 3 (tiga) kali dalam setahun.
Bahkan buahnya jauh lebih lebat dari biasanya.
Luka itu akan tertutup mengering dengan sendirinya.
Semakin sering mengalami pukulan, pohon itu semakin bertumbuh dan menghasilkan buah yang baik.
Buah yang lebat, tidak cepat membusuk, dan panen lebih banyak.

Kita pun mengalamihal itu.
Tanpa menyadari, seringnya kita menganggap tiap-tiap pukulan sebagai masalah.
Padahal di balik peristiwa, kita akan menjadi seorang yang dapat menghasilkan buah-buah yang baik.
Kita akan berbuah semakin cepat, bahkan buah-buahnya kebaikan dari kita makin bertambah.
Sama seperti pohon anggur dan ranting-rantingnya.
Semakin ia terpotong, maka buah yang dihasilkan semakin bertambah.


*kisah ini diambil dalam motivasi dan motivator

Related Posts:

  • Lukisan Kedamaian Seorang Raja mengadakan sayembara dan akan memberikan hadiah yang melimpah kepada siapa saja yang bisa melukis tentang kedamaian. Ada banyak seniman dan pelukis berusaha keras untuk memenangkan lomba tersebut.  San… Read More
  • Api dan Asap, Suatu ketika, ada sebuah kapal yang tenggelam diterjang badai. Semuanya porak poranda. Tak ada awak yang tersisa, kecuali satu orang yang berhasil mendapatkan pelampung. Namun, nasib baik belum berpihak pada pria ini. Dia te… Read More
  • Cangkir Yang cantik Sepasang kakek-nenek pergi belanja di sebuah toko suvenir untuk mencari hadiah buat cucu mereka. Kemudian mata mereka tertuju kepada cangkir yang cantik. "Lihat cangkir ini," kata si nenek kepada suaminya. "Kau benar, in… Read More
  • Guncangkanlah, Keledai yang Menakjubkan Suatu hari keledai milik seorang petani jatuh ke dalam sumur. Hewan itu menangis dengan memilukan selama berjam-jam, sementara si petani memikirkan apa yang harus dilakukannya. Karena ia tidak tahu apa yang harus dilakukan u… Read More
  • Kekuatan, Keuletan, daan Kesuksesan Pernah bersama teman-teman, kami makan siang di rumah makan nusantara yang saat itu para pramusajinya sedang sibuk-sibuknya melayani para pelanggan yang memenuhi seluruh ruang di rumah makan tersebut. Ada kekaguman yang ti… Read More

0 komentar:

Posting Komentar