19/07/12

Lukisan Kedamaian

Seorang Raja mengadakan sayembara dan akan memberikan hadiah yang melimpah kepada siapa saja yang bisa melukis tentang kedamaian. Ada banyak seniman dan pelukis berusaha keras untuk memenangkan lomba tersebut. 

Sang Raja berkeliling melihat-lihat hasil karya mereka. Hanya ada dua buah lukisan yang benar-benar paling disukainya. Tapi, sang Raja harus memilih satu di antara keduanya.

Lukisan pertama menggambarkan sebuah telaga yang tenang. Permukaan telaga itu bagaikan cermin sempurna yang memantulkan kedamaian, gunung-gunung yang menjulang mengitarinya. Di atasnya terpampang langit biru dengan awan putih berarak-arak. Semua yang memandang lukisan ini akan berpendapat, inilah lukisan berbaik mengenai kedamaian.

Lukisan kedua menggambarkan pegunungan juga. namun tampak kasar dan gundul. Di atasnya terlukis langit yang gelap dan merah menandakan turunnya hujan badai. Sedangkan tampak kilatan menyambar-nyambar liar. Di sisi gunung ada air terjun deras yang berbuih-buih. Sama sekali tidak menampakkan ketenangan dan kedamaian. Tapi, sang Raja melihat sesuatu yang menarik. Di baliok air terjun itu tumbuh semak-semak kecil di atas sela-sela batu. Di dalam semak-semak itu seekor induk pipit meletakkan sarangnya. Jadi, di tengah-tengah riuh-rendahnya air terjun, seekor induk pipit sedang mengerami telurnya dengan damai. Benar-benar damai.

Lukisan manakah yang memenangkan lomba?

Sang Raja memilih lukisan nomor dua.

Tahukah anda mengapa?
"Karena", jawaban sang Raja, "kedamaian bukan berarti anda harus di tempat yang tanpa keributan, kesulitan atau pekerjaan yang keras dan sibuk. Kedamaian adalah hati yang tenang dan damai, meskipun anda berada di tengah-tengah keributan luar biasa. kedamaian hati adalah kedamaian sejati"


Related Posts:

  • Potensi dan Kemampuan Di sebuah hutan, hiduplah seekor belalang muda yang cerdik. Belalang muda itu adalah belalang yang lompatannya paling tinggi di antara sesama belalang yang lainnya. Dia sangat membanggakan kemampuan lompatannya. Setiap … Read More
  • Wang Sinawang Ada yang pernah dengar kata-kata wang sinawang gaa.......???! Bagi orang jawa pastinya pernah donk. Sawang sinawang merupakan bahasa jawa yang memiliki arti "sawang-sawangan" atau "saling memandang" maksudnya disini si A me… Read More
  • Ayam Jago, Berontak dalam Kesendirian Berikanlah ayam jago dalam halaman belakang rumahmu. Piaralah sejak kecil (anakan). Biarkan ia hidup bebas, tanpa ada satu teman (hewan) lainpun bersamanya. Biarkan dia tak ada ayam betina. Dan tak ada satupun teman bermain … Read More
  • Kebaikan Belum Tentu Sesuatu yang Baik Suatu hari ada anak laki-laki sedang memperhatikan sebuah kepompong..., Eah ternyata di dalamnya ada kupu-kupu yang sedang berjuang untuk melepaskan diri dari dalam kepompong. Kelihatannya...begitu sulitnya... Si anak laki… Read More
  • Tik Tak..Tik Tak Ada seorang tukang kayu. Suatu saat ketika sedang bekerja, secara tak disengaja arlojinya terjatuh dan terbenam di antara tingginya tumpukan serbuk kayu. Arloji itu adalah sebuah hadiah dan telah dipakainya cukup lama. I… Read More

0 komentar:

Posting Komentar