|
Pantai Nguyahan dari Jalan Setapak |
Setelah puas menikmati pemandangan di Pantai Ngobaran sebaiknya Anda mampir ke Pantai Nguyahan yang berada di sebelah Pantai Ngobaran dan jaraknya juga tidak jauh dapat ditempuh dengan berjalan kaki sekitar 200 meter, berjalan kaki tidak tertalu melelahkan melewati jalan yang berbatu. Letak Pantai Nguyahan yang tersembunyi di balik tebing karang dan tertutup oleh tanaman pantai pandan duri inilah yang menyebabkan wisatawan tidak banyak yang tahu kalau ada pantai Nguyahan yang keindahannya tidak kalah bila dibanding Pantai-pantai lainnya yang ada di daerah Gunungkidul.
|
Eksotisme daalam kesunyian |
|
Jalan menuju Pantai Nguyahan |
Pantai yang terletak di desa Kanigoro, kecamatan Saptosari, Gunungkidul. Saat berkunjung ke pantai ini masih sangat sepi bahkan boleh di bilang tidak ada pengunjung selain kami (saat itu aku pergi berdua sama teman). Tapi inilah yang aku suka, bagaikan "
private beach" hehehehe...., jarang-jarang bisa menikmati pantai tanpa ada gangguan dari orang lain. Pantai Nguyahan bisa dibilang sangatlah bersih tidak ada sampah-sampah berserakan, dan terlihat masih alami, mudah-mudahan akan seperti ini walaupun nantinya pantai ini akan ramai pengunjung. Pantai Nguyahan diapit oleh tebing karang yang menjulang tinggi yang berdiri kokoh dengan pasir putih yang besar-besar dan terlihat berwarna warni. Di tepi pantai terdapat batu-batu karang berserakan dengan warna yang berbeda-beda menambah nilai eksotik Pantai Nguyahan ini. Selain itu terdapat gubuk-gubuk di tepi pantai sebagai tempat bersantai menikmati suasana pantai dan ada juga rumah-rumah penduduk sekitar pantai yang terbuat dari kayu dan anyaman bambu masih terlihat asli ciri khas rumah adat jawa yang berfungsi juga sebagai warung untuk menjual makanan dan minuman bagi wisatawan yang berkunjung.
|
Karang Rumah Biota Laut |
Pantai ini dinamakan Nguyahan sebab jaman dahulu merupakan pusat pembuatan garam bagi warga sekitar, makanya diberi nama Nguyahan yang diambil dari kata "Uyah" dalam bahasa jawa yang artinya garam. Menurut keterangan warga setempat saat laut surut kita bisa melihat hamparan rumput laut yang tumbuh di terumbu karang yang berada di bibir pantai. Pantai Nguyahan ini juga hampir sama dengan
Pantai Kukup, meniliki banyak ikan-ikan hias yang terdampar di karang yang ada di bibir pantai. Saat air laut surut inilah waktu yang tepat karena anda dapat melihat para wisatawan bersemangat menangkap hewan-hewan laut selain itu di pinggiran pantai juga bisa ditemui penduduk yang sedang mengumpulkan rumput laut untuk dijual kepada tengkulak. Namun ketika aku berkunjung disana momennya tidak tepat karena air taut sedang pasang, jadi ya tidak bisa melihat aktifitas mengasyikkan tersebut.
|
Pondok di Tepi Pantai |
|
Pasir Putih |
|
Balai-balai depan warung |
Sampai kita pulang tidak ada satu pun pengunjung yang datang, mungkin karena tempatnya yang tersembunyi dari tumbuhan pantai, tidak adanya penunjuk arah atau pemberitahuan kalau masih ada pantai lain dan jalan yang masih berupa jalan setapak bebatuan inilah mungkin yang menyebabkan sedikit yang tahu tentang keberadaan pantai Nguyahan ini. Padahal walau tempatnya tersembunyi namun Pantai Nguyahan memiliki keindahan tersendiri yang dapat memanjakan mata setiap pengunjungnya.
0 komentar:
Posting Komentar