25/07/12

Goa Pindul, Cakrawala Di Perut Bumi

Cave tubing sebenarnya hampir sama dengan rafting yaitu menyusuri sungai. Jika rafting  (arum jeram) kegiatan menyusuri sungai menggunakan perahu, maka cave tubing suatu kegiatan menyusuri sungai menggunakan ban dalam.
Pamphlet Goa Pindul
Desa wisata Bejoharjo, mungkin ada yang sudah pernah kesana dan bagi yang belum pernah jangan hawatir silahkan wisata ke Goa Pindul. Goa Pindul yang terletak di Dusun Gelaran, Desa Bejiharjo, Kecamatan karangmojo, Kabupaten Gunungkidul. Dengan jalan yang sudah beraspal halus Anda tinggal melaju menuju arah wonosari dan bila sudah sampai di SPBU Siyono dan menemukan bundaran Anda ambil arah kiri hingga nyampe perempatan kedua lalu belok kiri lagi, bila anda ragu silahkan mampir ke pos yang ada di sebelah kiri disana ada tukang ojek yang siap mengantar anda sampai ke tujuan tanpa dipungut biaya karena mereka sudah join sama pengelola tempat wisata Bejoharjo ( Bejo ).
Peta Wisata Goa Pindul
Goa Pindul memiliki panjang sekitar 350 meter, lebar hingga 5 meter, jarak permukaan air dengan atap goa sekitar 4 meter, dan kedalaman air sekitar 10-12 meter. Tarifnya cukup murah yaitu Rp 30.000,- sudah termasuk pemandu ( setiap 2-3 orang dengan 1 pemandu ), ban, alat pelampung, sepatu, helm, dan juga pemandu bersedia membidikkan foto bila mau bernarsis ria ( jangan sungkan-sungkan bila tidak mau melewatkan momen indah hehehehe.... ).

harga di tahun 2012

Dari tempat pembelian tiket Anda akan dipersilahkan untuk memilih pelampung dan sepatu untuk keamanan bersama pemandu yang sudah di tunjuk anda akan berjalan beberapa kilo untuk sampai ke goa yang akan digunakan untuk penjelajahan. Sebelum memasuki goa Anda akan diberikan pengarahan tentang hal-hal sebaiknya dijaga selama penyelurusan serta pemamdu juga akan mengajak berdoa sesuai keyakinan masing-masing agar selama penyusuran tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan dan keluar dari goa dengan selamat. Baru deh penyelusuran di mulai, selama perjalanan pemandu akan menceritakan asal mula goa pindul, segala hal yang ada di dalam dan juga pemandu akan memjawab pertanyaan bila ditanya jadi kalau ingin tau ya bertanyalah hingga Anda benar-benar paham.

Menurut cerita asal-usul Goa Pindul mengisahkan tentang perjalanan ki Juru Mertani dan Ki Ageng Pemanahan yang diutus oleh Panembahan Senopati di Mataram untuk membuang bayi laki-laki buah cinta putri Panembahan Senopati yaitu Mangir Wonoboyo. Dalam perjalanannya kedua abdi tidak tega untuk membuang bayi dan mereka sepakat untuk tidak membunuh si bayi, keduanya lalu pergi kearah timur (arah gunungkidul) hingga tiba disuatu daerah Karangmojo.

Disana keduanya menggelar tikar dan alas tempat tidur bekas bersalin si bayi kemudian menguburnya sehingga desa tersebut dinamakan dusun Gelaran. Sementara si bayi terus saja menangis hingga kedua utusan berinisiatif untuk memandikan si bayi. Ki Juru Martani naik kesalah satu bukit dan menginjak tanah di puncak bukit, dengan kesaktiannya tanah yang diinjaknyapun runtuh dan mengangalah sebuah lubang besar dengan aliran air dibawahnya. Si bayi kemudian dibawa turun dan dimandikan di dalam goa dilubang tadi. Saat dimandikan, pipi si bayi terbentur ( bahasa jawa; kebendhul ) batu yang ada didalam. Karena peristiwa tersebut akhirnya goa itu dinamakan Goa pindul.

Stalakmit Besar
Goa Pindul memiliki 3 zona yaitu zona terang, disebut zona terang karena masih mendapatkan pancaran cahaya dari  pintu masuk goa. Zona remang, dan zona gelap abadi disini Anda akan merasakan kegelapan walau mata anda terbuka, ini juga ajang instrospeksi diri untuk besyukur bahwa Tuhan telah menciptakan kita dengan panca indra mata yang lengkap dibanding saudara-saudara kita yang tidak seberuntung kita. Di Zona ini Anda akan di ajak sedikit uji nyali dengan mematikan semua peneranga  yang dibawa (maksudnya senter si pak pemandu) kalau bersedia tapi kalau enggak ya gak kenapa-kenapa juga seh. Goa ini dihuni oleh banyak kelelawar dan memiliki stalaktit dan stalakmid yang masih tumbuh sehingga Anda dilarang menyentuhnya agar pertumbuhannya tidak terhambat (satu sentuhan akan menghentikan pertumbuhan bertahun-tahun) bagai bertabur permata yang berkilauan saat bekas air dari stalakmid yang berada di dinding terkena sinar sungguh memukau mata setiap orang yang melihatnya. Menurut pemandu ada mitos untuk kaum pria yang bisa memegang stalaktit yang berbentuk seperti lingga (alat kelamin pria) dapat lebih perkasa, sedangkan untuk perempuan ada stalaktit mutiara dimana bila air tetesannya digunakan untuk membasuh muka akan awet muda dan tambah cantik. Anda juga akan melewati ruangan goa yang terdapat sekumpulan stalaktit yang membentuk seperti tirai yang dinamakan hiasan batu tirai. Di tengah perjalanan Anda akan dibuat kagum dengan keberadaan stalaktit yang cukup panjang dan besar hingga masuk kedalam air dan menutup sebagian rongga Goa pindul, sebelum stalaktit ini membesar bila di lihat bisa seperti jalan yang bercabang namun sekarang hanya satu sisi saja yang bisa di lewati ban sedangkan di sisi satunya hanya bisa dilewati dengan berjalan satu persatu secara bergantian. Stalaktit ini merupakan stalakmit terbesar ke-4 sedunia.

Cahaya Masuk dari Lubang Goa
Setelah melewati zona gelap berangsur-angsur terlihat cahaya dari matahari yang masuk melalui lubanng yang berada di dinding goa. Kata pemandu di bawah cahaya  yang masuk itu sering dijadikan cowok untuk "menembak" cewek untuk dijadikan pacar bahkan untuk melamarnya. Dulu putri Sri Sultan sebelum menikah juga dilamar disana (aduh romantis banget, tak terbayangkan betapa bahagianya hati sang cewek )selain  itu disebelah kiri ada batu yang sedikit datar dan biasana digunakan untuk momen-momen perayaan ultah. Sebelum melewati lubang keluar, anda akan memasuki zona terakhir goa pindul yang disebut area goa vertikal atau sering disebut juga luweng. Disini Anda bisa berenang dipersilahkan loncat dari atas tebing goa dengan pengawasan pemandu dan masih menggunakan pelampung pastinya agar terjaga keamanannya dan juga tempat ini luas dibanding yang ada di dalam dan tidak ada batu-batu goa yang membahayakan jadi jangan hawatir ya bagi yang ingin berekstrim-ekstrim ria.

Karena dari awal berpikir kalau wisata ini wisata air, ya memang benar ini wisata berbasah-basahan sehingga kita tidak membawa kamera ataupun hp untuk mengabadikan gambar di dalam goa takut kecebur ataupun basah terkena air, sehingga ketika penyelusuran tidak ada foto untuk kenang-kenangan hanya saja segala keindahan dan keasyikan selama penyelusuran sudah terekam rapi di memory berjalan (baca otak) dan sudah aku kemas rapi semoga saja masih tahan hingga anak cucu cicit kelak. Untuk memberi sedikit wacana aku sudah meminta sedikit gambar pada eyang google yang baik hati untuk melengkapi coretanku yang acakadut ini.

Dan wisata jelajah Goa pindul pun selesai karena tak jauh dari goa vertikal terdapat lubang keluar goa. namun bila Anda masih ingin bermain-main air dipersilahkan sampai Anda bosan. Selain sekedar bermain air dengan berendam dan berenang ada juga beberapa pengunjung yang melakukan lompat dari tebing yang ada di samping kiri dengan ketinggian yang lumayan buat macu adrenalin bagi yang suka tantangan, tebingnya lebih tinggi dari yang ada di dalam.
Bila Anda belum puas melakukan petualangan alam di wisata Bejo ini silahkan Anda mencoba wisata lain yang pastinya tak kalah serunya. Anda bisa mencoba Caving Goa Glatik atau dengan Rafting Sungai Oya, semuanya memiliki tantangan tersendiri namun jangan lupa untuk membeli tiket terlebih dahulu ya. (L)


Selamat Berwisata -.-


1 komentar:

  1. Terimkasih sudah membantu share info tentang Goa pindul

    Salam lestari.

    BalasHapus