06/07/12

Perumpamaan Sebuah Akar

Perihal permohonan sama seperti sebuah akar.
Ada dua tanaman yang ditanam di lahan yang sama.
Tanaman pertama disirami setiap hari, pagi, siang dan sore.
Sedangkan tanaman kedua disirami dua hari sekali.

ketika tanaman cukup dewasa, tibalah waktunya untuk menguji kekuatan akar.
ketika tanaman kedua dicabut, akan terasa sulit daripada tanaman pertama.
Tanaman pertama yang dimanja mudah dengan air, akarnya tidak berusaha mencari jauh ke tanah yang lebih dalam.
Tanaman kedua mau tidak mau, akarnya mencari sumber air hingga masuk ke dalam tanah bagian dalam.

Cara Tuhan mendidik kita tak jauh berbeda.

Jika Tuhan memanjakan kita dengan mengabulkan semua do'a yang kita minta dan tiak mengijinkan penderitaan masalah hidup, akan membuat kita jadi orang yang lemah ! Akar
Kita tidak kuat. Dan ketika persoalan muncul, dengan mudahnya kehidupan kita menjadi tumbang.

(Siapa yang bertelinga hendaknya ia mendengark)


Related Posts:

  • Sopir Angkot yang Baik Suatu hari saya naik angkutan kota. Pengemudi angkot itu seorang anak muda. Didalam angkot duduk 7 penumpang, termasuk saya. Masih ada 5 kursi yang belum terisi. Di tengah jalan, angkot-angkot saling menyalip untuk … Read More
  • Pencarian yang Terbaik Kahlil Gibran bertanya pada gurunya Gibran : Bagaimana caranya agar kita mendapatkan sesuatu yang paling sempurna dalam hidup? Guru : Berjalanlah lurus di taman bunga, lalu petiklah bunga yang paling indah menurutmu & j… Read More
  • Surat dari TUHAN  Surat  dari  TUHAN   KEPADA : KAMU TANGGAL : HARI INI DARI : AKU PERIHAL : DIRI KAMU Ini AKU,  Hari ini AKU yang akan menangani semua masalahmu.. Catatan :  Dan ingat, Bila Dunia in… Read More
  • Ayah Seorang ayah yang bekerja mencari nafkah demi mereka yang dicintainya, tak menghiraukan hujan dan panas yang menyengat asalkan pulang membawa rejeki agar anak dan istri yang menunggu di rumah bisa makan. Segala lelah tak d… Read More
  • Cinta Kasih Pada suatu hari ada seorang ibu yang pulang dari pasar melihat 3 (tiga) orang berjanggut di halaman rumahnya. Ketiga orang itu terlihat letih dan lapar. Ibu itu mengajak mereka masuk utuk makan,  tapi mereka bertany… Read More

0 komentar:

Posting Komentar