19/07/12

Ayam Jago, Berontak dalam Kesendirian

Berikanlah ayam jago dalam halaman belakang rumahmu. Piaralah sejak kecil (anakan). Biarkan ia hidup bebas, tanpa ada satu teman (hewan) lainpun bersamanya. Biarkan dia tak ada ayam betina. Dan tak ada satupun teman bermain ayam lainnya. biarkan ia akan mencari makan apa adanya. Bisa juga ia akan makan daun-daunan di pekarangan rumahnya. Biarkan, dan jangan dipegang selama 7 bulan. Sampai ia nampak dewasa benar.

Apakah yang terjadi setelah itu ?

Setelah dewasa, ayam jago dekatilah.....!
Ia menjadi ayam jago yang mudah marah, bisa mencucukmu dengan paruh mulutnya, ia akan nampak marah padamu. Kamu biarkan dia sampai dewasa seorang diri. Di kala pagi, siang, atau malam berkokok, Dia merasa tak diperhatikan. Tak pernah ada interaksi mengajaknya bercanda. Ayam jago akan berani dengan siapapun juga termasuk denganmu dan semua manusia yang datang mendekatinya. bahkan andai kamu berikan hewan lain tambahan di pekaranganmu, ayam jago itu akan di lawannya. Mengejar apa saja. Tak peduli, ular ganas akan di lawannya. Dia menjadi ayam jago yang liar. Tak takut resiko apapun.

Sama seperti kita.
Jika kita tak pernah interaksi dengan siapapun, maka kamu akan menjadi stres, liar, dan mudah marah. Seolah-olah tak ada yang peduli padamu. Menganggap kamu seolah-olah hidup sendiri. Kamu akan mudah tersinggung siapapun yang mendekatimu. Bahkan mereka yang mencoba baik padamu.

Berinteraksilah dengan sesamamu, agar kamu tak merasa kesepian hidup seorang diri. Bukalah hati, agar tak ada pikiran buruk yang hinggap padamu. Hingga semuanya akan berjalan wajar dan baik adanya.


0 komentar:

Posting Komentar