05/04/14

Buku Coretan Baru

Menulis sudah terbiasa aku lakukan sejak kecil, aku lebih mudah bercerita dengan coretan-coretan dalam buku ketimbang untuk bercerita dengan orang lain termasuk juga orang tuaku sendiri dan jika diantara kalian pernah aku curhati dan menjadi "tong sampah" itu tandanya kalian lagi beruntung hahahahahaa.... beruntung dari mananya ya cuma dapat curhatan doank beruntung itu jika mendapat traktiran atau mendapat undian itu baru beruntung tapi kalau cuma curhatan dariku mah itu suatu musibah kali bisa disebutnya, hehehheee...

Ini adalah buku coretanku yang baru, entah yang keberapa yang jelas ini juga sepertinya sebentar lagi mau habis tapi jangan hawatir karena aku sudah beli isi ulangnya jadi sekarang tak perlu lagi banyak-banyak membeli buku cukup membeli isi ulangnya saja, yang isi ulang tak hanya sabun ataupun kebutuhan sehari-hari sekarang buku juga ada isi ulangnya kan (sepertinya sudah dari dulu deh kalau cuma isi ulang, katrok :D ).

Walaupun sekarang aku juga sedikit banyak aktif ngeblog tapi terkadang dengan coretan di atas kertas memiliki keasikan tersendiri lho, semuanya bisa tertuang dan lebih mudah ngeditnya tinggal coret doank tak seribet jika menulis dan bisa dilakukan sambil tiduran ataupun dimana saja apalagi dengan kertasnya yang gambarnya lucu-lucu tambah asik deh nulisnya. Coba itu yang tak bisa menuangkan unek-unek dengan orang lain tuangkan dalam sebuah coretan siapa tau suatu hari nanti bisa dijadikan bahan cerita dan bisa di bukukan kan unik tu daripada cuma di pendam nanti jadi batu malah repot ngambilnya, iya kalau sekalian tersedia pasir ama semen bisa buat bangun rumah tapi kalau cuma batu secuil hanya bikin penyakit. Tak perlu bisa nulis kok asal tulis saja kan yang tau juga cuma kita.

Diary istilah kerennya begitu, mungkin saat ini menurut kalian tak ada artinya namun suatu saat nanti akan berguna. Sekarang juga sudah tersedia diary elektronik lho ada password nya juga jadi bisa sedikit aman belum coba karena menurutku agak sedikit aneh masih tertarik dengan yang manual saja. Menulis untuk keabadian setiap langkah, setiap pikiran dari sang pemilik akan terukir dan akan abadi hingga kapanpun. (L)

Related Posts:

  • Semua Karena Setiti Bila berpikir tentang kebutuhan sehari-hari dan keinginan manusia sering merasa pusing sendiri apalagi bila melihat isi kantong yang semakin menipis ketika menuju tanggal tua (di hitung selepas gajian). Bagi yang berpend… Read More
  • Tanjung ~ Melukis Mimpi Alhamdulillah sebelum harga emas mulai merangkak naik investasi emas sudah aku lakukan, walaupun berat masih dibilang minim namun lumayanlah sedikit-sedikit sebagai tabungan daripada kalau berupa uang yang mengendap di tabun… Read More
  • Nasip Telefon Umum Mungkin yang lahir di tahun sebelum tahun 90an pastinya mengenal dan merasakan kejayaan telepon koin. Sebelum adanya telepon genggam telepon umum menjadi primadona untuk berkomunikasi dengan orang lain yang ada di laen tem… Read More
  • Tisu dan Angka Hari ini patner kerjaku ada keperluan jadi dia tukeran jam dengan yang shift pagi, agak canggung juga seh karena dia cowok dan memang aku tidak begitu dekat dengan dia. mau ngajak ngobrol tapi bingung cari bahan obrolan ya… Read More
  • Pahlawan Kebersihan Pernah gak berpikir dan memperhatikan profesi yang satu ini..... Mungkin sebagian besar hanya menganggapnya angin lalu dan lebih memilih menghindar sambil menutup hidungnya karena bau yang ditimbulkan. Coba telaah dan… Read More

0 komentar:

Posting Komentar