24/04/14

Sindrom Lagu Jadul

Seminggu ini mendapat giliran masuk sore sudah pastinya donk pulang malam, batuk semakin menjadi setelah terkena hujan tempo hari sampai perut pegal rasanya. Namun bukan itu yang ingin aku ceritakan kalau flu memang lagi musimnya biasa musimcpancaroba (peralihan) tapi kejadian malam yang sedikit unik, di kantor minggu ini lagi demam lagu tahun 80an. Tiap malam lagu jadul selalu mendayu-dayu memenuhi ruangan kalau enggak di sabotase sama musik dugem koleksi pak Bowo ya. "Serasa kembali ke masa muda si mbah" kalau kata Parno jedi keinget yang enggak-enggak, nah sudah tau gitu masih saja download lagu jadul. Berhubung lagi mati rasa tak ngefek buatku secara kalau enggak bisa mengharu biru   keinget jaman perjuangan, mengingat koleksi lagu jadulku sepertinya lumayan banyak juga sampai ada beberapa lagu yang belum pernah aku dengar sebelumnya pun ada saking lamanya dan tenar sebelum aku lahir kali,  hahahhaa....

Gara-gara Parno sekarang tiap malam disuguhi lagu jadul yang mendapat list dari Pak Jhon dan kini mas Yoko, mas Dani sampai Arum pun ikut-ikutan ketularan selalu bersenandung lagu jadul, tapi mending ini deh daripada lagu dugem yang seakan mengubah kantor menjadi tempat karaoke bahkan tak jarang mereka sambil joget-joget ala anak clabing gitu tapi di ruangan seh. Sepertinya mereka malam ini berencana keluar dugem deh. Semalam ada keisengan Boy pas pak Bowo tidur yang ditemani musik dugem yang keras, oleh Boy di ganti sama musik dangdut awalnya agak bingung juga kenapa selera pak Bowo tiba-tiba berubah yang biasanya kalau enggak musik melow milik Ari Lasso or shaggy dog-sayidan ya musik dugem ini tiba-tiba mengalun musik dangdut weeeeh... weeeeh...... Ternyata ada biang dibalik ini semua.

Tapi yang paling menyebalkan dari ini semua adalah asap rokok. Ruangang seakan menjadi berkabut sampai mata pedih padahal tak lebih dari 5 orang yang ada di ruangan dan tak semuanya ngerokok tapi asapnya kaya kebakaran satu ruangan bila di lihat-lihat kelihatan samar-samar asap putih dan lucunya Pak Kawit yang aku minta tolong untuk menyalakan AC pikirku biar nyala dua-duanya eeeh malah yang di nyalain yang sisi kiri dan sisi kanan yang tadinya hidup di matiin, ini namanya cuma mindah saja kali pak, hadooooh. Pak Kawit tau kalau yang di nyalakan AC sebelah kiri aku bakal kedinginan tapi memang pak Kawit super ngirit dan tertip jam 5 teng ketika marketing mulai bubaran saja langsing lampu-lampu di matiin dan televisi juga tak luput dari pengiritan kalau di nyalakan lagi untuk melihat channel lain pak Kawit tau masih nyala langsung saja di matiin tanpa melihat sekeliling ada yang melototi tu kotak ajaib apa enggak, sepertinya masih kebawa gemblengan waktu di militer dulu.


0 komentar:

Posting Komentar