09/03/13

Bertahan untuk Menang


Raih yang perLu diraih .. Himpun tenaga, pasang strategi lihat pada segala kemungkinan yang ada
Setiap insan memiliki mimpi untuknya dan juga untuk orang lain
Jangan takut resiko ambil kemungkinan terkecil ketika segala kemungkinan menghimpit hingga membuatmu susah bernapas
Kunci yang perLu dikuncii .. Karena tak segala hal bisa dibagi maupun di ulang seperti permainan game yang bisa diatur sesuka hati
Tutup yang perLu ditutup ..  Ketika cerita berakhir tak perlu pengulangan agar tetap istimewa dan berharga biarkan tersimpan dalam kotak kayu tua
Raih kemampuan yang ada .. ukur semua jangka yang pasti bagai maLam yang seLaLu berbintang dan tak pernah redup diteLan jaman ..
Bintangmu adalah pengharapan sebuah mimpi yang memecutmu bergerak melebur bersama waktu untuk satu kata BAHAGIA

Puing-puing yang sudah menjadi debu tak akan bisa kembali hanya akan pergi tersapu angin
Sesal menyadarkan tentang rapuhnya hati tumpahlah butiran embun dari mata air surgawi
Ketika sebutir kristal berjatuhan dari muara jingga bak menempa pualam menjadi bejana
Proses menjadi perjalanan panjang coba buatLah rumah dan peLAjaran yang berharga .. 

Raga pembungkus jiwa-jiwa haus gemerlapnya dunia dan lupa akan tahta-NYA
Jangan pernah biLang "tidak" dengan kesaLahan, tampung kembaLi untuk jadi bahan peLajaran ..
Rajut asa dalam kebisuan mentapkan langkah bukan hanya lisan yang terucap
Pusatkan perhatian pada kontak yang ada .. 
Rapatkan barisan Jangan goncang kaLau badai datang .. pasti sudah ada yang mengatur ..

Slow down tak perlu memaksa ataupun berebut, bingkisan tak akan tertukar antara satu dan yang lainnya
Yang didapat sudah sesuai porsi tak kurang dan tak lebih dengan apa yang diberi dan dicari
Sesuatu yang indah akan nampak di waktu yang tak terduga ..
Hanya bisa merajuk ketika bayang semu berubah menjadi monster pembunuh
Tanpa mencoba mentelaah menganalisa maupun mencari sebab musababnya

Dan ketika pekatnya malam mengurai seberkas cahaya menjadi pelangi itulah indahnya penantian
Perubahan untuk raga, pendewasaan untuk jiwa
Karena kesadaran sering datang terlambat dengan ucap syukur sebagai bumbu penyedap
Waktumu adalah jiwamu .. Dentingan tiap sudut akan membangunkan, menyadarkan apa itu ambisi
Keseimbangan antara yang dirasa dan merasa berpadu apik terbingkai menjadi oase penyejuk dikala dahaga melanda

Senandung nyanyian diatas bukit riuh dengan gemericik air mengalir
Mengusir sepi kesunyian dan kebosanan
Nuansa bertajuk alam untuk sebuah hati yang menanti
Menyatulah dengan alam dan rasakan kidung-kidung penawar segala rasa
Jadi orang-orang terpilih


Related Posts:

  • Terpuruk dalam SepiPernahkah engkau merasakan kesepian yang begitu mendalam seakan tiada tempat untuk mencurahkan segala rasa yang ada dalam diri bahkan terasa sunyi walau dalam keramaian.Sering merasakan perasaan yang tak dapat kau pahami … Read More
  • KecewaDalam perjalanan hidup ini seringkali kita merasa kecewa. kecewa karena sesuatu yang luput dari genggaman, keinginan yang tidak tercapai dan jadi kenyataan, dan kenyataan yang tidak sesuai harapan. Ketika nyala sebuah har… Read More
  • Kepastian yang KutungguHal yang menyedihkan tidak selalu menyakitkan hati. Karena dibalik itu, akan ada hal yang mampu memperbaiki diri menjadi lebih baik.Tidak adanya tujuan, terkadang hanya akan membuat kita lelah sendiri.Menunggu memang tak butu… Read More
  • Jendela HatiTerkadang sebuah perkataan tak mampu menjelaskan apa yg di rasakan. Untuk itu saat ada yang berbicara kepada anda coba lihat kesungguhan dari kata-katanya melalui: »» Mata, orang yang tidak jujur pandangan mata tidak ak… Read More
  • Pasangan JiwaBertemu adalah kesempatan, mencintai adalah pilihan...Ketika kita bertemu orang yang tepat untuk dicintai, Ketika kita berada di tempat pada saat yang tepat, Itulah kesempatan. Ketika kita bertemu dengan seseorang yang mem… Read More

0 komentar:

Posting Komentar