Gambar badut versi putra
Merah, kuning, hijau serunya main aneka cat air dan krayon warna warni benar-benar menceriyakan dunia anak ya bunda. Seru melihat anak-anak mewarnai dan menggambar mereka semangat banget menuangkan kreatifitas mereka dengan menggunakan berbagai alat gambar ada krayon, cat air macam-macam deh. Bunda jangan kekang keinginan anak untuk berkreasi ya, sebab menggambar atau mewarnai menjadi salah satu ajang untuk menuangkan kreatifitas mereka. Punya buah hati berbakat tentu membanggakan ya bunda, apalagi jika bakat si kecil bisa tersalurkan dengan baik pastinya gak akan ada yang mengira jika bocah-bocah ini nantinya akan memiliki kemampuan mengembangkan kreatifitas yang luar biasa. Jika anak memiliki ketertarikan tertentu sebaiknya jangan di larang, karena kreatifitas itu penting lho untuk mengembangkan kepribadian anak apalagi jika sudah terasah di usia dini.
Bahasa gambar adalah salah satu cara merangsang kreatifitas anak, dengan menggambar anak akan terlatih untuk menuangkan apa yang mereka pikirkan secara visual. Cara yang paling baik untuk mengembangkan kreatifitas anak adalah membiarkan, membiarkan dalam arti memberikan kesempatan anak untuk secara bebas dia mencoba sesuatu misalnya: mengusulkan sesuatu, memberikan inisiatif atau suatu ide. Kreatifitas juga berperan penting terhadap perkembangan kecerdasan anak jadi tidak ada salahnya kan memberikan ruang bagi mereka untuk berekspresi melalui gambar. Manfaat menggambar atau mewarnai untuk anak antara lain dia punya kesempatan untuk bermain, bertemu teman sebaya, mengembangkan kreatifitas, mengembangkan motorik halus juga bisa bila dia ikut les menggambar atau sejenisnya. Berawal dari sebuah kreatifitas siapa tau nantinya akan berakhir dengan torehan prestasi karena menggambarnya pun dengan imajinasi kreatif bisa mengapresiasikan warna menggabungkan warna, imajinasi dia sendiri tanpa diperintahkan.
Kreatifitas anak yang bisa menunjang prestasi, pastinya baik dan bermanfaat. Namun jangan sampai keinginan mengasah kreatifitas justru mendatangkan bencana bagi anak. Ada sejumlah ancaman zat kimia berbahaya yang bersembunyi di balik aneka alat mewarnai anak-anak. Ancamannya gak main-main mulai dari gangguan otak, sistem syaraf, dan metabolisme tubuh bahkan pemicu kangker. Ada baiknya bunda paham betul mana alat mewarnai yang aman dan yang tidak.
Bunda siapasih orang tua yang tidak senang jika anaknya berprestasi terutama dalam hal mewarnai. Prestasi anak kan prestasi orang tua juga. Tapi jangan sampai prestasi yang berhasil di ukir buah hati justru menjadi bencana dikemudian hari ya. Ternyata ada banyak alat mewarnai yang mengandung zat berbahaya bagi kesehatan. Logam berat jenis timbal dalam jumlah kecil dapat mengganggu kesehatan manusia, timbal gak cuma ada di udara dengan tingkat polusi tinggi saja namun timbal juga ada di dalam rumah sumber potensial dari racun timbal adalah cat sedangkan ada banyak sekali peralatan, perabotan, mainan, dan alat tulis serta mewarnai anak-anak yang tak luput dari jamahan cat. Celakanya jika cat pada alat tulis mewarnai atau mainan terkelupas dan tanpa sengaja tertelan maka anak menjadi korbanyya. Anak-anak lebih potensial keracunan timbal dibandingkan orang dewasa. Timbal sangat mudah diserap tubuh pada masa perkembangan, pada anak-anak jumlah timbal yang diserap mencapai 50% ketimbang pada orang dewasa yang hanya 10%. Anak-anak dibawah usia 6 tahun potensial mengalami keracunan timbal. Paparan timbal terus menerus pada anak mengakibatkan otak dan sistem syaraf terganggu.
Keracunan timbal akan mengakibatkan penurunan tingkat kecerdasan atau IQ, kesulitan belajar, hiperaktifitas, dan agresif. Sehingga mengakibatkan masalah sosial dan lingkungan karena anak-anak akan mengalami gangguan pertumbuhan, pendengaran, dan kerusakan ginjal. Pada tingkat keracunan yang tinggi bisa memyebabkan kematian kepada anak-anak. Selain mengandung timbal krayon juga kerap mengandung unsur logam berat dan asbestos adalah bahan dasar krayon yang berfungsi meratakan campuran pewarna, sementara phthalate adalah zat untuk melenturkan plastik sehingga mermukaan benda menjadi licin dan mengkilat. Dibalik warna warni menariknya malah disinyalir menjadi pencetus gangguan fungsi otak, sistem syaraf dan metabolisme dan karsinogenik atau pencetus kangker.
Selain harus segera membersihkan dan mencuci tangan, debu-debu atau sisa krayon yang bertebaran setelah selesai kegiatan mewarnai juga sebaiknya jangan di tinggal begitu saja, penghapus bekas krayon jangan di taburkan begitu saja di dalam rumah, sebaiknya di bawa keluar dan buang di tempat yang semestinya, jadi tidak tercemar kemana-mana. Ada baiknya kini orang tua kian selektif membeli peralatan tulis dan mewarnai anak, pastikan Anda membeli produk yang mencantumkan label aman dan tidak mengandung racun alias non toxic, sering kita percaya pada produk yang biasanya mereknya bagus dan sudah terkenal, harganya mahal dan kalau ada tulisan non toxic itu juga harus kita lihat ada sertifikatnya enggak, di uji di laboratorium gak, kalau sudah di uji di laboratorium ya boleh saja kita percaya kalau itu benar-benar aman. Namun biasanya itu mahal sekali.
Jangan melarang-larang anak, biarkan mereka berekplorasi, mencoba dengan berbagai macam cara, entah mau di cium gak kenapa-kenapa tapi yang pertama pastikan menggunakan alat yang aman dan masih dalam pantauan orang tua.
0 komentar:
Posting Komentar