04/05/14

Memandang Awan

Menjemput Senja
Akhir-akhir ini cuaca di siang hari panasnya luar biasa ya, mungkin neraka mulai bocor kali ya hingga panasnya sampai di planet ini. Tak apa lah panas, semua juga ngerasain enggak cuma aku saja  semoga saja tidak dengan hati kita ya, semoga saja nanti malam hujan datang biar bisa jadi pengobat rindu pada jiwa-jiwa haus dahaga.

Meski begitu coba lihat ke luar langitnya sangat bagus, nampak biru cerah dengan bercak awan putih yang lagi bercanda berlarian kesana kemari dikejar angin. Awan seputih kapas yang bergerombol ada yang mencoba tertawa kepadaku, lihatlah awan yang di sebelah kanan yang sedikit tertutup rimbunnya dahan bentuknya seperti kepala mickey lagi mengintip dibalik pohon lucu ya, dan di sebelahnya awannya mulai memudar terbawa angin.

Dulu waktu SD aku sering menggambar awan, setiap menggambar entah itu gambar rumah, gunung ataupun pemandangan selalu saja menyertakan awan di atas, tapi mengapa awan yang aku gambar tak ada mirip-miripnya dengan awan yang sebenarnya...., lalu mengapa guruku juga tidak pernah menyalahkan ataupun membenarkan apa yang aku gambar ya ? Pikiran seperti itu pernah terlintas, ya namanya sepintas artinya hanya numpang lewat donk makanya jawabnya kapan-kapan kalau sempat dan ingat baru di pikir ulang, baru deh setelah beranjak dewasa aku tau jawabnya itu juga karena sukanya aku memandangi langit yang penuh awan kadang saking asiknya sampai ketiduran.

Bingung ya, ini karena aku waktu kecil suka tidur siang di bawah teduhnya pohon beralas tikar. Enak deh angin semilir adem, rasanya cessss.... benar-benar murni enggak seperti kipas angin ataupun AC. Oh ya lupa jawabnya karena menggambar itu seni kebebasan tidak ada rumus baku hanya tinggal bagaimana pikiran mengolah apa yang dilihat dari mata ataupun imajinasinya sehingga bisa dinikmati dan tersampaikan maksudnya kepada orang lain, itu saja seh jadi mau gambar seperti apa sah-sah saja.

Tapi sekarang bukan menggambar awan, namun lebih kepada mengabadikan awan. Ya maklum lah aku gak bisa gambar bagus, makanya mengabadikan lewat bantuan alat canggih saja lah. Penasaran ga pengen lihat koleksiku awanku.....?! Enggak penasaran ya, hahahhahaa.... kirain penasaran keburu GR ni. bagi penasaran ubek-ubek aja ni blog cari awan nanti juga ketemu. pareng.....

Related Posts:

  • Lingkar masa Dalam jera aku mulai berpikir apakah benar semua ini menjadi episode yang harus kulalui...., apakah tidak cukup semuanya hingga membuat hidupku berantakan sampai nyaris tak ada satu pun yang bisa menjadi tempat untukku … Read More
  • Tunjukan Jari Kelingking Tidak ada yang bisa dipercaya di dunia ini, bahkan aku pun tak mempercayai diriku sendiri. Termasuk cinta yang katanya TULUS. Namun sepintas tipis aku mempercayai bila aku HIDUP. Dan hingga jangka waktu tertentu akan kemb… Read More
  • Doa dan RestuSekarang aku paham dengan kalimat yang sering menjadi quote ataupun kata-kata orang tentang pertanggung jawaban ketika sudah tiada dari foto diri yang di unggah di media sosial. Pertama kali membaca, dan beberapa kali melihat… Read More
  • Tirai yang tersibak Jangan paksa aku untuk menghakimi apa yang telah terjadi. Itu tidaklah pantas. Tapi apakah memang ini yang dikatakan yang terbaik... dimana pengorbanan sama sekali tak dianggap, bahkan semua luka itu pun seperti tak pernah a… Read More
  • Mati rasa Segala kebimbamgan yang terjadi bukan tanpa sebab. Apa yang selama ini menjadi buah pikiran secara terus-menerus akan menimbulkan kehawatiran. Tidak perlu bersusah payah untuk bisa mengerti apa yang sebenarnya terjadi karen… Read More

0 komentar:

Posting Komentar