23/05/14

Suara Edelweis

Hai, selamat malam tuan.... 

Malam ini aku beranikan diri untuk menyapamu walau hanya dalam sebuah coretan yang belum tentu engkau membacanya. Andai tuan bisa mengetahui apa yang terjadi, sebenarnya seh berharap tuan punya indra ke-8 biar bisa membantuku untuk menjabarkan apa yang sebenarnya membuat ricuh yang semakin hari semakin  isi otak semakin menjadi-jadi, hmmmm.... sebuah keinginan konyol ya.

Tuan, bolehkan diri ini sedikit bercerita ya tepatnya berkeluh kesah kepada tuan....?! Enggak penting seh tapi sekiranya tuan sudi memberikan sedikit waktu untuk mendengarkan tentang cerita sebuah asa. Tuan yang baik hati sekiranya boleh bertanya, bisakah memberi tahuku tentang keyakinan dan ketulusan itu sebenarnya apa ya tolong jelaskan kepada diri ini yang awam dan tak mengerti....

Tuan yang baik hati bolehkan sekiranya bersandar sebentar di bahu tuan agar letih ini segera sirna, agar semas ini segera pergi dan agar segala mimpi-mimpi satu persatu datang mendekatiku. Tuan ajarkan aku mengusir kesakitan ini, sudah hilang cara buatku meenyuruhnya pergi.

Tuan yang murah senyum bisakah kau lukiskan pelangi untukku, tak perlu besar hingga menutupi langit biru. Aku hanya ingin pelangi kecil dan itu juga tak perlu orang lain menyadari keberadaannya.

Terima kasih tuan sudah mendengarkan celotehku yang tak beraturan dan tak berarti.
Selamat beristirahat, tidur nyenyak dan mimpi indah.



Hujan di sudut mataku,
Edelweis

Related Posts:

  • Menunggu Titik Terang Bingung mau nulis apa, seminggu ini banyak cerita dan kejadian yang hadir dalam penggalan kisah perjalananku. Aku tak bisa melukiskan apa yang aku rasa, aku gak mengeluh kok hanya saja boleh ga untuk saat ini aku berjalan la… Read More
  • Maaf..., Ini Bukan Inginku Siapa seh yang menginginkan seperti ini, kalau aku boleh meminta juga aku ingin di lahirkan sesempurna mungkin tanpa punya sedikitpun kelemahan dan kekurangan. Namun beginilah aku dengan banyak kekurangan dan hanya memiliki … Read More
  • Inikah Arti Diam itu Aku bilang pada hatiku sendiri aku kangen sama dia, tapi apakah dia juga demikian. Aku hawatir dengan keadaannya, namun apakah kamu tau akan hal ini. Aku menunggu sapamu di tiap hariku, itu pun tak kamu lakukan seperti biasa… Read More
  • Satu Hari Bersama.... Sempat bingung melihat tanggal yang tertera di DP ketika membalas pesan yang masuk, "ini sebenarnya tanggal berapa seh..." gerak reflek pun terjadi langsung mencari kalender dan melihat deretan angka yang terpampang di… Read More
  • Mimpi Bagai Sepotong Puzzle Tuhan apa sebenarnya yang terjadi, aku tak mengerti dengan apa yang aku rasakan sekarang ini. Seperti bayang semu yang bermain-main di otakku. Pusing entah mesti bagaimana namun apa yang aku rasakan ini sungguh sedikit banya… Read More

0 komentar:

Posting Komentar